RADAR NONSTOP - Musim penghujan telah tiba. Pemprov DKI Jakarta mulai pasang kuda-kuda menghadapi datangnya air bah.
Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 1.333 drainase vertikal yang akan dibangun. Dari jumlah itu, ada 1.300 sumur dangkal untuk menghilangkan genangan dan konservasi air.
Apakah sumur resapan ini mampu menghadang datangnya air?
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta Ricki Marojahan mengatakan, 1.333 untuk sumur resapan, atau drainase vertikal. "Dan 1.300 itu untuk sumur dangkal," ungkapnya, Kamis (22/11/2018).
Saat ditanya di mana saja sumur resapan yang sudah dibangun, Dinas PE enggan memberitahu.
Sumur resapan yang masih dirahasikannya itu sudah dibangun sejak September 2018 silam. Saat ini semua drainase vertikal itu sudah selesai dibangun dan siap untuk diperkenalkan.
BMKG seperti diberitakan memprediksi hujan deras disertai petir akan terjadi di Jakarta sejak bulan November 2018. Dan intensitas hujan akan terus tinggi hingga Februari 2019.