RN – Kesabaran Juventus terhadap Aaron Ramsey sudah final. Manajemen Si Nyonya Tua berencana menyingkirkan pemain yang minim kontribusi, karena masih dibekap cedera berkepanjangan ini.
Ramsey memilih bergabung dengan Juventus di pertengahan tahun 2019 lalu. Ia tidak melanjutkan kontraknya bersama klub raksasa Inggris, Arsenal, kendati telah menjadi 'pegawai tetap' di sana selama 11 tahun lamanya.
Berhubung kontraknya dengan Arsenal berakhir di tahun 2019, Juventus jadi tak perlu mengeluarkan sepeser pun uang untuk membawanya ke Turin. Ekspektasi besar menanti Ramsey di Italia. Sayang, Ramsey gagal memenuhinya.
BERITA TERKAIT :Dusan Vlahovic Jenuh Bela Si Nyonya Tua
Jude Bellingham Gacor Lagi
Alih-alih berkontribusi buat Juventus, pemain berumur 30 tahun tersebut lebih sering mendekam di ruang perawatan akibat cedera. Masalah ini membuat jumlah penampilannya bersama Juventus jadi sangat terbatas.
Selama tiga musim, Ramsey cuma mampu mengantongi total 70 penampilan di semua kompetisi. Jelas, kontribusinya di atas lapangan sangat tidak sebanding dengan uang yang harus dikeluarkan klub sebagai upahnya.
Juventus sendiri merupakan salah satu klub raksasa Eropa yang mengalami dampak paling keras dar pandemi. Mereka diketahui harus memangkas beban gaji dengan melepas pemain yang minim kontribusi ke klub lain.
Menjual Ramsey di musim panas kemarin bukanlah perkara mudah. Sulit untuk menemukan klub yang mau membelinya dengan rekor cedera seperti itu. Oleh karenanya, seperti yang dilaporkan Calciomercato, Juventus siap mendepak Ramsey.