Selasa,  14 May 2024

Sejak Oktober, ASN Kota Bekasi Belum Terima Gaji?

Ricky Jelly
Sejak Oktober, ASN Kota Bekasi Belum Terima Gaji?
Foto: istimewa

RADAR NONSTOP - Terdengar suara jeritan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lantaran gajinya belum cair sejak Oktober lalu hingga November 2018 ini.

Belum diterimanya gaji mereka berdampak ke kehidupan ekonomi rumah tangga para ASN.

Kepada sejumlah wartawan online, para ASN mengatakan bahwa ekonomi di lingkungan keluarga sudah mulai menipis.

"Ya Allah, mana anak rewel belum bayar uang SPP (uang sekolah). Terpaksa deh gadein kalung bini dah," ungkap AD salah satu ASN yang sehari-harinya bertugas di salah satu kelurahan di Kota Bekasi, Jumat (23/11).

Lain halnya dengan NH, seorang ASN yang punya jabatan cukup mentereng di Pemkot Bekasi. Diakui NH, kondisi belum cairnya gaji sejak Oktober 2018, dikeluhkan banyak pegawai termasuk para tenaga kerja kontrak (TKK).

"Yah realitanya memang banyak pegawai yang kesulitan keuangan dan pada pinter-pinter aja nyari duit dewek-dewek (sendiri-sendiri-red), yah nyalo dah," ucap NH dengan logat Bekasi yang kental.

Sebelumnya Walikota Bekasi, Rahmat Effendi pernah menyatakan akan memotong honor para pegawai dilingkungan Pemkot sebesar 40 persen dari honornya sejak Oktober-Desember 2018.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Pemkot Bekasi, Sujekti Rubiah berkomentar terkait molornya honor ASN menjelaskan curhatan oknum ASN Pemkot Bekasi tidak pas kalau dibicarakan ke wartawan.

"Kita kan baru merasakan pahit... Kita jalani dan kita tingkatkan (kinerja-red) biar terlepas dari rasa pahit ini," tandasnya, Jumat (23/11) melalui whatsapp (WA) kepada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Grup).

Wanita yang akrab disapa Mbak Yekti ini menambahkan, dengan meningkatkan kinerja untuk inovasi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kalau kinerja sudah meningkat otomatis PAD juga meningkat," tukasnya. (*)

BERITA TERKAIT :