Nginjak Sirkuit E Prix, Giring PSI Malah 'Dirujak' Netizen

RN - Pemilik akun twitter @Nicho_Silalahi mempertanyakan kapasitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi balapan mobil listrik Formula E di kawasan Ancol.

"Ya Elah kok bloonnya tambah lagi sih ? Emang siapa Lo yang melakukan SIDAK?" ujar Nicho Silalahi dilihat dari akun pribadinya pada Kamis (6/1/2022).

"Apa Lo udah jadi pejabat negara yang bertanggung jawab atas pengawasan proyek itu ?" tanya aktivis sekaligus pegiat sosial media itu.

Tidak cukup sampai disana, Nicho juga menyindir soal pendidikan Giring yang sebelumnya pernah di-drop out (DO) dari Universitas Paramadina. Terlebih, kampus tersebut pernah dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Makanya kuliah yang benar biar ga bego, jadi ngerti cara kerja ornop untuk melakukan "Investigasi Lapangan". ia ga sih?" lanjutnya.

Sebelumnya, pelantun lagu pahlawan mimpi ini menyambangi calon sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022) kemarin.

Giring menyebut bahwa mustahil di bulan Juni lokasi tersebut bisa dipakai dengan layak. Mantan vokalis band Nidji itu mengatakan bahwa lokasi tersebut sangat belum siap karena hanya tanah kosong dan lumpur yang bakal "mengisap" kaki yang menginjak.

"Tadi pagi sidak ke lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Segerombolan kambing asyik merumput. Tak terlihat para pekerja atau alat berat. Tumpukan akar bakau juga terlihat di beberapa titik," kata Giring.

"Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak... eh ya Allah, ya Allah, ya.... Ya Allah, kaki gua masuk lagi," lanjutnya.

Fakta Soal Formula E

Sebagai informasi, pengerjaan Sirkuit Formula E akan dimulai pada Februari mendatang. Hal itu karena tender proyek pengerjaan sirkuit ajang Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, baru dimulai.

Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko sebelumnya meyakini proyek tersebut dapat rampung pada April 2022, dikutip bisnis.com.

Sedangkan proses pengerjaan sirkuit bisa dimulai pada awal Februari 2022 sehingga bisa rampung sesuai dengan target, yaitu April 2022, sebelum kemudian FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) melakukan pengecekan.

"Proses pengerjaan sirkuit bisa dimulai pada awal Februari 2022 sehingga bisa rampung sesuai dengan target, yaitu April 2022," kata Gunung.