RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga Jakarta kembali beraktivitas di rumah. Pasalnya, Kelurahan Krukut di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat mesti micro lockdown lantaran banyak warga terkomfirmasi Covid-19 dan menjadi suspek Omicron.
"Kami minta warga Jakarta tetap hati-hati. Tempat terbaik tetap di rumah, tidak perlu keluar rumah, terlebih kepada orang yang lebih dari 60 tahun dan anak-anak di bawah 9 tahun," ujar Ariza di Balaikota Jakarta, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut Ariza menuturkan, varian Omicron yang kini sudah menyebar lewat transmisi lokal lebih cepat menular daripada varian Delta. Karenanya, ia mengimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
BERITA TERKAIT :Sempat Pilih Meninggoy, Penderita TBC Disentuh Pemkot Jakbar dan Anggota DPRD Sekarang Pulih
Sembako Murah Bikin Semangat Ditengah Puasa, Warga Tamansari: Makasih Pak Pj dan Pak Walikota
Sebab, jika kembali ditemukan kasus Covid-19 di suatu wilayah dan berujung pada klaster, pemerintah akan memberlakukan karantina wilayah atau micro lockdown.
"Nanti kalau ada penyebaran baru ini tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan, di antaranya bisa saja dilakukan lockdown lokal di tempat tertentu," katanya.
Berdasarkan pencatatan per hari Minggu, 9 Januari, tercatat sudah ada 407 kasus Omicron di DKI. Mayoritas atau sebanyak 350 kasus Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 57 kasus merupakan transmisi lokal.
Baru-baru ini, ditemukan dua kasus Omicorn yang merupakan warga Menteng dan Cempaka Putih. Keduanya baru saja pulang dari luar negeri. Mereka sempat melakukan karantina di hotel dan apartemen sebelum akhirnya diisolasi di Wisma Atlet.
Pasca satu warga di Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif, terdapat 35 warga lainnya melalui penelusuran kontak, juga positif Covid-19 . Akhirnya, 4 RT di Krukut dilakukan micro lockdown.