Jumat,  29 March 2024

Diwarning Dewan.!, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Tegur Walikota Jakbar

RN/HW
Diwarning Dewan.!, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Tegur Walikota Jakbar
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshu/net

RN - Menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi dimana Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menuai keluhan terkait kinerja yang dinilai slow respon.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua angkat bicara, dirinya langsung merespon serta menegur Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.

"Tadi sudah saya sampaikan ke Walikota Jakarta Barat terkait persoalan-persoalan yang terjadi sekarang ini," ucap Inggard, Rabu (12/01/2022).

BERITA TERKAIT :
FPPJ: Pj Gub dan DPRD DKI Ganti walkot Jakbar, Cucok..!
Gemar Pencitraan Lemot Tanggapi Keluhan.?, Warga Minta Pj Evaluasi Kinerja Pemkot Jakbar

Inggard mengatakan, saat Yani menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) menjadi Walikota Jakarta Barat, dirinya juga sudah mengingatkan agar setelah dilantik, Yani dapat menjalani tugasnya dengan baik dan jangan abaikan keluhan - keluhan warga terkait pelayanan.

"Saya pernah ingatkan saat fit and proper test agar rapatkan barisan (koordinasi dengan baik). Barusan sudah saya sampaikan ke Walikota, kemudian dia (Yani -red) bilang akan melakukan perbaikan dengan meningkatkan koordinasi," pungkasnya.

Inggard mengungkapkan, adapun perihal laporan warga mengenai pelayanan kesehatan. Walikota Jakarta Barat menyatakan, sudah disampaikan ke pihak Sudin Kesehatan.

"Dia sudah sampaikan waktu itu ke kasudin kesehatan, katanya pihak Sudinnya yang tidak menjalankan dengan baik," ungkapnya.

Atas dasar itu, Inggard menekankan serta mengingatkan kembali agar kedepan tidak ada lagi soal laporan yang tidak segera ditanggapi (slow respon).

"Dia janji akan menyampaikan kepada anak buahnya. Dari tingkat lurah, camat serta Asisten Pemerintah Jakarta Barat untuk memperbaikinya," tandasnya.

Mengenai banyaknya warga Krukut yang tersuspect Omicron, kepada Inggard, Walikota Jakarta Barat mengklaim mendapat apresiasi dari Kemenkes RI. Meski dinyatakan Lockdown Mikro.