Sabtu,  23 November 2024

Di Jatim Rentenir ‘Mati’, Karena Ini?

Al
 Di Jatim Rentenir ‘Mati’,  Karena Ini?
Ilustrasi rentenir. Foto: JPNN.com

 

RN - Di Jawa Timur, rentenir tidak akan berkembang. Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan akan memutus mata rantai rentenir karena sangat memberatkan masyarakat.

Cara yang dilakukan Khofifah adalah dengan menyalurkan zakat produktif senilai Rp 50 juta kepada 100 pelaku usaha ulta mikro.

BERITA TERKAIT :
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun

“Saya dengan mengurai permasalahn modal para pelaku usaha ultra dan mikro, maka tidak akan terjebak utang rentenir,’’ kata Khofifah, Rabu (19/1/2022).

Diakui tidak mudah untuk memutus rantai rentenir. Namun dengan menggelontorkan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro dinilai akan efektif.

"Jadi inisiasi zakat produktif Baznas ini menjadi bagian upaya memutus mata rantai ketergantungan pelaku usaha ultra mikro dari jerat rentenir," ujar Khofifah.