Kamis,  21 November 2024

Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun

RN/NS
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun

RN - Pilkada serentak diharapkan bisa membawa berkah ke masyarakat. Sebab, uang beredar (M2) di dalam negeri tembus di angka Rp9.044,9 triliun pada September 2024.

Diketahui, total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Jika dana tersebut tersebar ke UMKM seperti cetak spanduk, kaos dan lainnya bisa mendongkrak ekonomi dari sektor rill. Peredaran itu tumbuh sebesar 7,2 persen secara tahunan (yoy), dan relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

BERITA TERKAIT :
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Waspada, Timses Calon Sebar Duit Saat Minggu Tenang 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyebut perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,3 persen (yoy).

Selain itu, pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2)  dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat.

“Penyaluran kredit pada September 2024 tumbuh sebesar 10,4 persen (yoy), tetap tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,9 persen (yoy),” kata Ramdan dalam keterangan resmi, Selasa 22 Oktober 2024.

Sementara tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 12,3 persen (yoy). Sedangkan aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 0,3  persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 1,1 persen (yoy) pada Agustus 2024.