Senin,  25 November 2024

Kena OTT KPK

Masuk Daftar 10 Kepala Daerah Tajir, Bupati Langkat Jangan Pura-Pura Kere?

NS/RN
Masuk Daftar 10 Kepala Daerah Tajir, Bupati Langkat Jangan Pura-Pura Kere?
Bupati Langkat pakai celana pendek.

RN - Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin-angin kena OTT KPK. Salah satu kepala daerah terkaya ini saat dibawa ke KPK mengenakan celana pendek, kaos hitam, dan sandal jepit.

Tak hanya Terbit Rencana, sejumlah pejabat di sana juga turut diamankan KPK. Mereka sempat diboyong tim KPK ke Polres Binjai untuk menjalani pemeriksaan. Aparat Brimob bersenjata lengkap turut melakukan pengamanan.

Di sisi lain, kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin yang terletak di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat juga digeledah tim KPK, Rabu (19/1).

BERITA TERKAIT :
Sekda Bengkulu Jadi Pengepul Duit Hasil Pemerasan ke Honorer, Rohidin Mersyah Mirip Drakula?
Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK, Duit Suap Gepokan Untuk Sawer Pilkada

Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 14.42 WIB. Empat petugas KPK keluar dari kediaman Ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Langkat itu. Map dan sebuah tas dibawa dari kediaman Terbit Rencana.

Tim KPK pergi meninggalkan lokasi dengan Avanza hitam diikuti sejumlah personel Brimob. Pintu gerbang rumah langsung tertutup rapat. Dari luar, situasi rumah tampak lengang. Lampu-lampu teras rumah pun terlihat masih menyala.

Diketahui, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan OTT dilakukan pada Selasa (18/1) malam. Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan salah satunya Bupati Langkat.

"Saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan. Waktu yang dibutuhkan KPK maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil seluruh pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini," bebernya.

Kekayaan Wah 

Terbit Rencana yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK mempunyai harta senilai total Rp85 miliar. Data kekayaan tersebut ia laporkan pada 25 Februari 2021.

Pria yang menjabat Bupati Langkat sejak Februari 2019 itu sempat masuk ke dalam daftar 10 pejabat terkaya versi KPK.

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Terbit melaporkan kepemilikan harta bergerak dan harta tidak bergerak.

Ia mempunyai 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Langkat dan Medan dengan estimasi nilai mencapai Rp3,79 miliar. Seluruhnya merupakan hasil sendiri.

Politikus Partai Golkar itu juga mencantumkan kepemilikan sejumlah kendaraan, antara lain mobil Toyota Vios Rp130 juta; mobil Toyota Yaris Rp110 juta; mobil Toyota Hilux Rp180 juta.

Kemudian mobil Honda Jazz Rp110 juta; mobil Toyota Land Cruiser Rp230 juta; mobil Honda CR-V Rp130 juta; mobil Toyota Yaris Rp90 juta; dan mobil Honda CR-V Rp190 juta.

Terbit juga melaporkan kepemilikan surat berharga Rp700 juta; kas dan setara kas Rp1.191.419.588; serta harta lainnya yang tidak disebutkan secara rinci senilai Rp78,3 miliar.

Total harta kekayaan Terbit sejumlah Rp85.151.419.588. Jumlah itu menurun dibandingkan harta yang ia laporkan pada 11 Februari 2020 sejumlah Rp90.913.633.725 dan laporan pada 28 Maret 2019 sejumlah Rp96.989.701.798.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah uang dalam OTT di Langkat. Saat ini penyidik KPK masih memeriksa para pihak yang terjaring tangkap tangan tersebut.