RN - Anggaran senilai Rp 2,7 triliun untuk bantuan sosial (bansos) masih disimpan di bank pelat merah. Dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial (Kemensos).
Dana mengendap cukup besar itu diungkap oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini saat rapat bersama Komisi VIII DPR, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Dikatakan Risma, ia sudah melakukan komunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa kartu bansos sudah ada di bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), namun belum diserahkan ke penerima.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Seminar Dan FGD Bakal Dipangkas, Prabowo Minta Menteri Kurangi Omon-Omon
“Kartu-katu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima,’’ kata Risma.
Lanjut Risma, penyaluran bansos masih ada yang belum 100 persen. Ia mencontohkan, di Bali yang baru 84 persen, kemudian di Jawa Tengah masih di bawah 90 persen.
Dalam penyaluran bansos, Risma memastikan data-data yang dapat diketahui sehingga mengetahui jumlah yang masih tersalur dan berapa kartunya masih belum dibagikan.