Kamis,  28 March 2024

'Covid-19 Naik Terus'

Dilema Formula E Ditengah Omicron, Pengamat Ini Singgung Soal Rem Darurat Anies

SN
Dilema Formula E Ditengah Omicron, Pengamat Ini Singgung Soal Rem Darurat Anies

RN - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatatkan, Omicron di Jakarta kini mengalami peningkatan cukup tajam. Saat ini kasus Omicron di Jakarta tembus ke angka 1.313 kasus per Sabtu (22/1) kemarin. 

Direktur Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai peningkatan kasus positif Omicron di Jakarta harus segera disikapi dengan cepat. Misalnya, menunda kegiatan yang mengundang kerumunan orang, seperti balapan mobil listrik Formula E. 

"Sepertinya lonceng serangan gelombang tiga Covid-19 khususnya di Jakarta telah berdering kencang, tahun 2020 Pak Anies berani ambil tindakan rem darurat," ujar Sugiyanto atau biasa disapa SGY di Jakarta, Minggu (23/1/2022). 

BERITA TERKAIT :
Hasrat Desak Heru Tuntaskan Rekomendasi BPK Terkait RSSW Sebelum Pilpres
14 Manfaat Pilpres 1 Putaran, Diantaranya Hemat Rp17 Triliun

"Sekarang Gubernur harus juga berani ambil keputusan tunda dulu Formula E kalau Omicron terus naik," katanya. 

Menurut SGY, Jakarta selalu menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan kasus positif Covid-19. "Jakarta menyumbang 46,9 persen dari kasus aktif nasional," ucapnya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan varian terbaru Corona ini tidak lebih berbahaya jika dibandingkan dengan varian lainnya, masyarakat tetap tidak boleh menyepelekan dampaknya.

Sebab, Omicron tetap digolongkan sebagai Variant of Concern (VoC) atau varian berbahaya yang memiliki kemampuan penularan lebih cepat dari varian lainnya.

“Angka keseluruhannya terus meningkat, sekalipun Omicron tidak berbahaya, tidak berarti kita lengah, tidak waspada,” kata Ariza kepada wartawan saat menghadiri acara ulang tahun Bikers Brotherhood Motorcycle Club Indonesia Jakarta Charter yang ke 11, Sabtu (22/1).

Sebagai informasi, Omicron sendiri tercatat pertama kali terdeteksi di Indonesia tepatnya di Jakarta pada 16 Desember 2021 lalu.

Hanya dalam kurun waktu 6 minggu, per Sabtu (22/1) kasusnya sudah mencapai 1.313 di Jakarta. Dan menurut data Kemenkes terbaru, 2 orang pasien Omicron dikabarkan meninggal dunia.