RN - Gelar balapan Formula E tidak seramai tahun sebelumnya. Padahal pihak panitia mengklaim balapan mobil listrik tahun 2023 habis terjual.
Diketahui, Formula E Jakarta musim ini terasa lebih spesial dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, kali ini balapan digelar dua kali atau double header. Kedua perlombaan tersebut sedianya dihelat di dua hari berbeda, yakni Sabtu dan Minggu.
Formula E Jakarta sendiri dihadiri 11 tim balap mobil listrik dari 8 negara di dunia. Penonton yang hadir di kejuaraan tersebut ditargetkan mencapai puluhan ribu orang atau setidaknya lebih banyak dari musim lalu.
BERITA TERKAIT :Dukung Jakarta Kota Global, JIP Optimalkan SJUT Dari Telekomunikasi Hingga Air
JIP Bakal Bangun 84,5 kilometer SJUT di 20 Ruas Jalan Jaktim dan Jaksel
Andi warga Bandung, Jawa Barat mengaku, balapan tahun ini biasa saja. "Waktu 2022 rame dan eforianya top. Sekarang biasa aja tuh," tegasnya.
Begitu juga kata Michael. Warga Kebayoran Baru, Jaksel ini mengaku, saat 2022 beli makanan antre hingga berjam-jam. "Kalau sekarang sepi, 10 menit jadi. Banyak bangku kosong," tukasnya.
Bahkan dirinya pada 2022, ingin memesan hotel di kawasan Ancol sudah penuh seminggu sebelum acara balapan. "Kalau sekarang gampang pesan hotel, karena banyak kosong," ungkapnya.
Sebelumnya, saat ditemui awak media, Direktur Bisnis PT JakPro selaku promotor perlombaan, Adi Adnyana menegaskan, permintaan tiket Formula E Jakarta meningkat drastis menjelang hari H. Jika pada kemarin lusa baru 70 persen yang terjual, kini sudah habis.
"Kita berharap, event besar ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik, khususnya untuk DKI dan Indonesia," ujar Adi Adnyana saat ditemui awak media di Sirkuit Formula E Jakarta.
Saat kami telusuri dari laman Jakarta e-Prix, seluruh kategori tribun memang sudah penuh. Hal tersebut ditandai dengan keterangan 'sold out' di masing-masing kategori. Bahkan, tiket VIP untuk Royal dan Deluxe Suite sudah habis semua. Padahal, harga tertingginya tembus Rp 20 juta.