RN - Omicron di Jakarta terus melonjak. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak panik dengan melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron.
Hal itu disampaikan Anies di Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022) siang.
Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus Omicron di Jakarta mencapai 2.892 kasus. Dari jumlah itu, 1.581 kasus di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sedangkan, 1.311 kasus lainnya disebabkan transmisi lokal.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Gagal Ginjal Marak, Puluhan Anak-Anak Di Jakarta Cuci Darah
Anies menyebut lonjakan kasus Omicron tidak hanya di Jakarta, namun juga terjadi di kota-kota lainnya di dunia.
"Jangan panik, karena umumnya (Omicron) gejalanya ringan atau tidak bergejala atau gejala sedang," kata Anies, Selasa (1/2/2022).
Namun demikian, Anies meminta warga yang merasakan gejala ringan agar langsung memeriksakan kondisinya dan melakukan tes Covid-19. Jika merasakan gejala berat, warga bisa mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Jika positif, lakukan segera isolasi secara disiplin, isolasi mandiri, supaya tidak menularkan kepada yang lain," ujar dia.