Jumat,  22 November 2024

Cewek Di Dalam Camry AKP Novandi Adalah Kader PSI 

NS/RN
Cewek Di Dalam Camry AKP Novandi Adalah Kader PSI 

RN - Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra adalah kader PSI. Juru bicara PSI Sigit Widodo membenarkan bahwa kader partainya bernama Fatimah merupakan korban tewas.

Fatimah tewas bersama putra Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma, dalam mobil Camry B-1102-NDY. Fatimah merupakan kader PSI Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta.

"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu (Fatimah korban tewas bersama AKP Novandi). Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta," kata Sigit, Rabu (9/2/2022).

BERITA TERKAIT :
Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah 
Puluhan Bus Transjakarta Stuck di Kuningan Jaksel, Pengamat: Jajaran Direksi Harus Dicopot!

Sigit mengatakan tidak mengenal secara personal almarhumah Fatimah. Namun dia kerap mendengar soal sepak terjang Fatimah di PSI Banjarmasin.

"Kami di DPP terkejut dan sedih, mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi, secara pribadi, saya tidak kenal," ujarnya.

Polisi telah mengidentifikasi korban perempuan yang tewas bersama putra Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma, dalam mobil Camry B-1102-NDY yang terbakar usai menabrak seperator busway di Senen, Jakpus.

Korban diketahui bernama Fatimah, yang merupakan kader PSI. "Jadi bisa dipastikan itu Fatimah, kader PSI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan, Rabu (9/2).

Zulpan mengatakan jenazah Fatimah teridentifikasi dari pengenalan properti yang melekat pada jenazah. Selain itu, ada beberapa tanda pada jenazah korban yang dikenali oleh pihak keluarga.

Sebelumnya, pihak kepolisian menemukan kartu berobat atas nama perempuan berinisial F dalam mobil tersebut. Namun Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi kala itu mengatakan pihaknya belum bisa memastikan perempuan berinisial F itu merupakan korban tewas dalam kecelakaan.

"Ya itu kan berdasarkan bukti, identitas yang kita temukan di TKP, tapi kan belum tentu itu. Ada yang, misalnya, ketemu kartu nama Mr X, misalnya, kan belum tentu yang punya kartu nama itu adalah korban. Jadi tetap kita harus mengidentifikasi secara pasti, baru kita bisa menyampaikan," jelas Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi saat jumpa pers di Pancoran, Jaksel, Selasa (8/2).

Didiet mengatakan properti yang ditemukan di TKP harus dicocokkan dengan data-data pembanding agar pengenalan jenazah bisa dibuktikan secara ilmiah.
 

#Busway   #Camry   #Tewas