RN - Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah lagi jadi sorotan publik. Kali ini soal hartanya menjadi sorotan.
Ida jadi sorotan publik gara-gara aturan baru soal ketentuan pencairan dana JHT (Jaminan Hari Tua).
Kisruh berawal dari saat Menaker Ida Fauziyah menerbitkan aturan JHT cair saat usia 56 tahun. Aturan ini tercantum pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 tahun 2022 tentang tata cara dan persyaratan pembayaran manfaat JHT.
BERITA TERKAIT :Seminar Dan FGD Bakal Dipangkas, Prabowo Minta Menteri Kurangi Omon-Omon
Kali Cipinang Tempat Pembuangan Tinja Ilegal, Perumda Paljaya Gimana Nih?
Permenaker ini ditetapkan pada 2 Februari 2022 dan diundangkan pada 4 februari 2022. Dijelaskan Ida, setelah melalui proses dan waktu yang cukup panjang dalam pembahasannya, Permenaker ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan hasil kajian dan hasil diskusi maupun konsultasi dengan berbagai pihak.
Aturan itu pun menuai kontroversi di kalangan masyarakat, serta banyak netizen yang mempertanyakan urgensi diterbitkannya aturan soal pencairan JHT yang baru bisa dilakukan saat usia peserta JHT sudah 56 tahun.
Nah, bicara mengenai Menaker Ida Fauziyah, pejabat asal PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 17.087.925.557 (Rp 17 miliar). Angka itu didapat dari data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dilaporkan pada 22 Maret 2021/Periodik-2020.
Jika dirinci, Menaker Ida Fauziyah memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.838.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 186.700.000, serta harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 4.452.725.557.
Kemudian untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya sekitar Rp 1.610.500.000. Jika dirinci lagi, Menaker Ida Fauziyah memiliki sejumlah mobil dan motor di garasi rumahnya.
Antara lain ada Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012, hasil sendiri, dengan taksiran nilai Rp 200.000.000, lalu motor Yamaha 2PV tahun 2018, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 15.500.000.
Kemudian ada Toyota Fortuner tahun 2018, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 390.000.000, dan terakhir Toyota Alphard, tahun 2019, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 1.005.000.000.