RN - Penurunan kasus Covid-19 di Jakarta tidak sertamerta warga bereuphoria dan lalai terhadap prokes. Semakin meningkatnya kepatuhan dan kesadaran warga terhadap prokes, maka permasalahan Covid-19 dapat teratasi.
"Semakin kita sadar akan pentingnya kesehatan serta menjaga kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi, terlebih di masa pandemi ini. Maka, kita akan terhindar dari segala penyakit, termasuk Covid-19,"ujar Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Minggu(20/02/2022).
Oleh sebab itu, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ibukota terutama di Jakarta Barat. Kesadaran serta pematuhan Protokol kesehatan lebih ditingkatkan.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
"Kalau bukan kite siapa lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Karena kalau sudah tertular kita sendiri yang merasakan. Mulai terganggunya pernafasan, tenggorokan, demam. Jangan kasih kendor, pakai masker jika hendak beraktifitas di luar. Jangan berkerumun yang mengundang penyebaran Corona," imbuh Yani.
Saat ini, jajaran Pemkot Jakarta Barat beserta TNI dan Polri serta Satpol PP terus melakukan himbauan prokes kepada masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Jadi kami masih terus menyosialisasikan prokes. Kami lakukan imbauan kepada warga masyarakat juga untuk menaati prokes. Itu tetap harus kita sama-sama maksimalkan. Dan peraturan yang ada di PPKM Level 3, tetap harus kita jalankan,"pungkas Walikota Jakarta Barat.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan kabar gembira untuk warga Jakarta. Sebab, kasus aktif Covid-19 per 19 Februari 2022 alami penurunan. Hal itu terungkap berdasarkan data dari Dinas Kesehatan dimana, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.747 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 75.466 (orang yang masih dirawat/isolasi).