RN – Kiper andalan Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, akhirnya memberi tanggapan terkait kabar dirinya akan gabung Timnas Indonesia, melalui jalur naturalisasi.
Nama Emil Audero Mulyadi memang tengah jadi sorotan publik. Akhir-akhir ini. Penyebabnya yaitu kabar dirinya akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Isu panas tersebut pertama kali diembuskan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, yang mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji pemanggilan kiper yang memperkuat Sampdoria tersebut.
BERITA TERKAIT :Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Sentra Handayani Fasilitasi Penerima Manfaat Kelompok Rentan Gunakan Hak Pilihnya
Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
"Ada satu pemain (Emil Audero), kiper Sampdoria, itu ternyata orang Indonesia. Tingginya 192 cm," tutur Hasani Abdulgani, seperti dikutip dari Sportstars, Selasa (23/11) lalu.
"Agen saya orang Italia bilang, Roberto Mancini tak memanggil dia untuk Timnas Italia, jadi kemungkinan kalau Indonesia mau, kita bisa goda dia," lanjut Hasani.
Rumor kian menebal setelah Shin Tae-yong, mengonfirmasi dirinya mengajukan nama Emil Audero untuk dinaturalisasi. Dia menyimpan alasan kuat membidik kiper klub Serie A Liga Italia, Sampdoria itu.
Shin Tae-yong menilai Emil Audero adalah kiper dengan kualitas terbaik. Jika dinaturalisasi, tentu akan menguntungkan Timnas Indonesia karena pemain berusia 25 tahun itu bisa berbagi pengalaman.
Saat kabar proses naturalisasi dirinya kian panas, Emil Audero Mulyadi memberikan kode mengejutkan. Kode tersebut ia unggah via instagram story pribadinya.
Melalui unggahan tersebut, Emil Audero memposting dirinya sedang mengenakan jaket klubnya, Sampdoria. Kiper berusia 25 tahun tersebut tampak menatap bola yang ada di depannya.
Emil Audero kemudian menuliskan satu kata saja. 'Fokus' tulis kiper jebolan akademi Juventus tersebut sebagai narasi unggahannya.
Entah kebetulan atau tidak, unggahan Emil Audero tersebut tak berselang lama sebelum dirinya bertemu dengan PSSI. Hal itu seolah semakin memanaskan spekulasi tentang proses naturalisasi dirinya.