Jumat,  10 May 2024

Reuni 212 Dihadiri 8 Juta Orang, Foto Ini Faktanya

NS/RN
Reuni 212 Dihadiri 8 Juta Orang, Foto Ini Faktanya
Massa serba putih memenuhi aksi reuni 212.

RADAR NONSTOP - Aksi reuni 212 berjalan damai. Massa terlihat tertib.

Pihak panitia mengklaim peserta reuni sekitar 8 juta orang dan lebih besar dari aksi 212 tahun 2016 yang mencapai sekitar 7 juta.

Ketua Panitia Acara Reuni 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar, mengatakan, reuni tersebut digelar sebagai rasa syukur untuk mengenang spirit perjuangan Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 lalu.

BERITA TERKAIT :
Acaranya Banyak Digagalkan, Kenapa Pada Takut Sama Anies 
Libur Nataru, Yang Bokek Ke Monas Dan Ragunan, Kalau Banyak Duit Jalan-Jalan Di Bandung

"Peristiwa fenomenal Aksi Bela Islam jilid I 2016 pada 2 Desember kita hadir kembali di tempat ini untuk laksanakan reuni, pertemuan kembali sebagai rasa syukur bahwa pada hari ini diingatkan kembali pada spirit perjuangan 212 yang telah menggemparkan seluruh dunia," ujar Bernard di lokasi, Minggu (2/12).

Bernard mengatakan, acara pada tahun ini sengaja tidak membawa nama alumni seperti tahun 2017 lalu dan diganti dengan mujahid (pejuang) karena mengikuti arahan Imam Besar FPI Rizieq Syihab.

Sebab apabila menggunakan kata alumni, maka para peserta yang hadir bisa kurang dari jumlah saat aksi 212 pada 2016 lalu yang menurutnya mencapai 7 juta orang.

Namun karena diganti menjadi mujahid, kata Bernard, reuni tersebut dihadiri lebih dari 8 juta orang. Jutaan orang yang menghadiri acara tersebut, membuat banyak peserta reuni yang meluber di luar Monas.

"Kalau alumni mungkin kalau kita hadir kurang dari 7 juta, tapi karena mujahid mereka yang hadir hampir lebih 8 juta. Wujudnya sudah sampai (kawasan) Gunung Sahari, Cempaka Putih, bahkan HI (Hotel Indonesia) yang tidak bisa masuk ke sini," jelasnya.

Selain dihadiri oleh jutaan peserta, Bernard juga menyebut dalam acara tersebut juga telah berkibar 1 juta bendera berlafal tauhid dan 1 juta bendera merah putih.

"Insyaallah hari ini telah ada 1 juta bendera tauhid, 1 juta bendera merah putih. Ini menandakan umat Islam umat yang rahmatan lil alamin insyaallah jaga kedamaian, keamanan, dan kebersihan seperti mereka yang mencibir, melarang untuk datang. Tapi spirit dan ruh 212 tidak akan hilang dari diri kita," ucapnya.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo punya prediksi sendiri. Pihaknya mendapatkan angka 40 ribu itu dari fakta di lapangan.

“Mereka targetnya segitu (delapan juta orang). Namun, kenyataannya di lapangan tidak sampai satu per sepuluhnya. Beda dengan 2016 memang jumlahnya bisa mencapai satu juta orang,” tambah Dedi seperti dikutip jpnn (radarnonstop group).