Senin,  29 April 2024

Nih Catatan TKN Jokowi Soal Reuni 212

RN/CR
Nih Catatan TKN Jokowi Soal Reuni 212
Lukman Edi, politisi PKB sekaligus anggota TKN Jokowi - Ma’ruf Amin - Net

RADAR NONSTOP - Ada beberapa catatan yang menjadi sorotan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin terkait reuni 212.

Lukman Edy, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota TKN membeberkan, ada 4 catatan yang menjadi sorotan. Catatan itu merupakan hasil pemantauan di lapangan dan media saat reuni tersebut berlangsung. 

"Kami kirimkan saksi, kami nonton televisi terutama tvOne, ada enggak unsur-unsur kampanye itu," ujarnya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, Senin (3/12/2018).

BERITA TERKAIT :
Kena Bully Penghianat, Kaum Nyinyir Jangan Usil, Ini Jawaban Puan Maharani
Hasto Ribut, Puan Malah Makan Takjil Bareng TKN Prabowo 

Dia menyampaikan, dari pantauan yang dilakukan, tim menyoroti rekaman pidato Habib Rizieq Shihab yang diputar dalam acara tersebut. Pernyataan Rizieq pun dikatakannya ada muatan politik.

"(Pidato) Pak Prabowo clear, panitia di atas pentas hampir enggak ada yang menyampaikan kampanye. Namun, ketika rekaman Habib Rizieq ditampilkan, pilih ini-pilih ini, itu jelas konten kampanye. Itu satu," ungkapnya.

Kedua menurutnya, ada lagu-lagu yang dinyanyikan para peserta saat itu yang dinilai berbau kampanye. Hal itu di luar dari konteks acara itu sendiri. 

"Kemudian lagu. Bawaslu sudah ingatkan tidak boleh ada konten kampanye, itu terjadi," tambahnya.

Kemudian yang ketiga lanjut dia, jika kedua hal tersebut terjadi, jelas kegiatan tersebut melanggar aturan kampanye. Karena ditegaskan tidak boleh menggunakan ajang car free day untuk kampanye.

Lalu yang terakhir, pidato Rizieq selain diduga ada unsur kampanye, ada juga isu Sara yang disampaikan. Pernyataan tersebut dinilai tidak pantas di sampaikan dalam forum tersebut.

Menggapi hal tersebut, Politisi PAN, yang juga merupakan MC dalam reuni tersebut, Dedi Gumelar berpendapat wajar bila aksi tersebut dianggap kampanye, apalagi ada capres yang hadir.

Namun, ditegaskan tidak ada kegiatan kampanye dalam acara tersebut, Apalagi, dia mengutip AA Gym, bahwa tidak ada unsur politik mana pun yang mampu mengumpulkan masa sebanyak reuni kemarin.

"Bahwa ada kekurangan di sana di sini kan wajar lah, apapun apa yang dilakukan tokoh politik yang ada itu dianggap kampanye. Tapi di tengah-tengah itu ada, saja tidak dengar. Jadi yang disampaikan sah saja," tandasnya.