Selasa,  14 May 2024

Bupati Bogor Hadiri Pengajian Syahriahan di Ponpes Yasina Cigombong

Usman Azis
Bupati Bogor Hadiri Pengajian Syahriahan di Ponpes Yasina Cigombong

RADAR NONSTOP - Ketua dan wakil beserta pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor dan para pengurus Badan Otonom (Banom) lainnya, menghadiri pengajian Syahriahan, kemarin.

Acara yang dihadiri Bupati Bogor, Ade Yasin itu digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Yasina Cigombong itu untuk bersilaturahim dan Ziyadatan fil ‘Ilmi atau menambah ilmu pengetahuan dan meraih keberkahan.

Dalam sambutannya, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga menjadi warga Nahdliyyin. Lantaran, katanya, organisasi berlambang bola dunia ini menjadi gudangnya para alim ulama.

"Para ulama yang benar-benar teruji keulamaannya ada di NU. Karena itu saya bangga menjadi bagian dari keluarga NU," tukas Ade yang juga aktifis Muslimat NU ini.

Karenanya, Ade mengaku akan mendukung semua program NU yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Khususnya dalam pendidikan dan pembinaan umat.

"Umat saat ini membutuhkan para ulama yang berhaluan Aswaja dan memegang teguh komitmen kenegaraan. Itulah sebabnya pemerintah dari pusat hingga daerah tak sungkan untuk mendukung setiap kegiatannya," ucapnya.

Terpisah, Ketua LTM PCNU Kabupaten Bogor, H. Agus Riadi mengatakan, kegiatan yang diinisiatori oleh Ketua PC NU Kabupaten Bogor, Doni Romdhoni berjalan dengan sukses. Tentunya berkat dukungan dari pemerintah daerah dan jajaran Muspida kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah kegiatan pengajian ini tetap Istiqomah. Tentunya karena doa dan dukungan banyak kalangan," ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, acara tersebut juga dihadiri Rais Aam, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, untuk memberikan mauidzoh Hasanah.

Dalam ceramahnya, KH.Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa menjadi warga Nahdliyin sungguh sangat beruntung. Karena, para pengurus NU, para Kiai yang memiliki tanggung jawab mulia, untuk “ngurusi, ngopeni, dan mendo’akan” umatnya.

"Sekali jadi Nahdliyin, keanggotaannya bersifat kekal dari dunia sampai akhirat. Nahdliyin yang telah wafat juga menjadi tanggungjawab Kiai dan pengurus NU untuk mendo’akannya. Minimal dikirimi Fatihah," kata Kiai.

Sementara Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH. Romdhon menyatakan, menjadi warga Nahdliyin patut bangga karena sepak terjangnya selalu seiring dengan para Masyayeikh dan Umaro, jalinan baik tersebut membuat umat semakin makmur dan damai. Hal itu tersimpul dalam video yang dikirim oleh Wakil Ketua LTM PCNU Kabupaten Bogor, KH. Endang Sopian.

Bogor memang dikenal dengan semboyan tegar beriman nya, maka jangan heran bila kegiatan keagamaan yang diinisiasi kalangan Nahdliyin senantiasa ramai dihadiri oleh umat dan Ulama serta Umaro. Pengajian lancar, umat menjadi cerdas, Negara kuat karena terbebas dari ajaran intoleran dan radikal. (*)

BERITA TERKAIT :
Dari 10 Nama Diperas Jadi 3, Inilah Calon Pj Bupati Bogor
Ade Yasin Dibui, Jaro Ade Digadang Golkar Jadi Bupati Bogor