RN - Untuk kedua kalinya, prahara kembali menghantam biduk rumah tangga Menteri PPN/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa, kali ini dengan istrinya Nurhayati, Anggota Komisi II DPR RI.
Kabar kurang sedap ini mencuat di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan bernomor 568/Pdt.G/2022/PA.JS tanggal register 31 Januari 2022, Klarifikasi perkara Cerai Talak.
Suharso Monoarfa yang juga Ketua Umum PPP (rumah besar ummat Islam) ini, menalak cerai sang istri diduga kuat lantaran adanya pihak ketiga yang menggangu hubungan rumah tangganya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Dilansir Liputanbogor. com, ada dugaan kuat sang Menteri sudah menjalin hubungan dengan wanita muda hingga tega menggugat cerai Nurhayati, wanita yang dinikahinya pada medio 2011, setelah menceraikan Carolina binti Gandhi Kaluku.
” Ya kita ada bukti ko, kalo bahasa jaman sekarang ada perebut suami orang (Pelakor),” dikutip Rabu (23/3/2022).
” Entah sudah sah menikah resmi dengan sang Pelakor atau belum, yang pasti wanita muda tersebut sekarang sudah hamil,” jelasnya.
Liputanbogor juga mempublish, ini bukan etika yang baik buat seorang yang menjabat Menteri di Republik Indonesia.” Apalagi istri sahnya juga seorang pejabat publik (Anggota DPR RI).”
” Ini etika yang buruk, bahkan akan mencoreng Negara Republik Indonesia,” tegasnya.
Berdasarkan informasi dari PA Jakarta Selatan, adanya surat gugatan talak cerai bernomor 568/Pdt.G/2022/PA.JS yang menerangkan Penggugat/Pemohon Suharso Monoarfa Bin Adam Yunus dan tergugat Nurhayati Binti Usman Efendi, jenis perkara Cerai Talak tanggal daftar 31 Januari 2022.
” Ya atas nama Suharso Monoarfa sedang mengajukan atau pemohon, proses talak cerai kepada istrinya (Nurhayati_red).” Ya ada agenda hari ini mediasi lanjutan dan menghadirkan para prinsipal,” ungkap sumber di PA Jakarta Selatan, Rabu (23/03).
Sebagai informasi Politisi PPP Suharso sebelumnya juga pernah digugat cerai oleh istri pertamanya, Carolina Kalukum (sebelum Nurhayari_red).” Carolina mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2011 lalu. Gugatan cerai untuk Menpera ini termuat dalam berkas perkara di PA Jaksel dengan Nomor 1859/ PDT.G/ 2011.
Dilansir kompas.com (2011), tercatat nama pemohon gugatan cerai atas nama Carolina binti Gandhi Kaluku dan tergugat atas nama Suharso bin Adam Yunus Monoarfa. Ketika gugatan tersebut ramai diberitakan, Sudi mengatakan, kasus perceraian Suharso menjadi atensi Presiden. Presiden, dalam melakukan evaluasi, tak hanya mempertimbangkan faktor kinerja, tetapi juga integritas.
Ditempat yang sama Istri Menteri PPN/Bappenas RI, yang juga menjabat Anggota DPR RI Nurhayati masih enggan berkomentar kepada awak media perihal kedatangannya ke PA Jakarta Selatan.
” Ya ini saya di panggil PA Jakarta Selatan,” ujar Nurhayati Nurhayati saat PA Jakarta Selatan, (23/03). ” Nanti saja kalo sudah selesai ya,” tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak Penggugat Menteri PPP/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa belum nampak di PA Jakarta Selatan.