Tangsel Buka PTM 100 Persen, Semoga Tak Ada Lagi Siswa Positif Covid-19
RN- Sejumlah sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin 11 April 2022, mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen. Salah satunya, di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan.
Hari pertama PTM 100 persen di sekolah itu terlihat memberikan kebahagiaan kepada para siswa dan siswi, lantaran pandemi Covid-19 mereka tak bisa belajar dan bersosialisasi bersama dengan teman-teman sekolah.
Meski diberlakukan PTM 100 persen, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kesehatan di pintu masuk sekolah dengan melakukan pengecekan suhu badan dan mengimbau kepada siswa-siswi mengunakan masker.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, Aan Sri Amaliyah keada wartawan menjelaskan pihaknya sudah siap menjalankan PTM 100 persen sejak jauh hari.
Menurut Aan, perlengkapan dalam tahapan PTM 100 persen pihaknya sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan alat termogan, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan masker.
“Kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari untuk PTM 100 persen, dan kami tetap mengimbau kepada siswa untuk menerapkan prokes. Terutama menggunakan masker dan hand sanitizer, kalau jaga jarak kayaknya ga ya karena dengan PTM 100 persen sudah jelas tidak ada jaga jarak,” terang Aan Sri Amaliyah.
Dengan demikian, Aan berharap dengan penerapan PTM 100 persen kali ini dapat terus dilakukan hingga sampai normal. Pasalnya, dalam penerapan PTM 100 persen kali ini pihaknya sudah mendapatkan izin dari orangtua siswa.
" Mudah- mudahan pandemi ini segera berakhir dan para siswa siswi serta guru yang mengajar selalu sehat, " tutupnya.
Sementara, salah seorang siswa SMAN 3 Tangsel, Irfan Tegar Yunadi mengaku sangat senang dan merasa lega dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan PTM 100 persen.
Hal itu lantaran, dirinya bersama teman-teman lainnya dapat beraktivitas belajar bersama dalam menuntut ilmu pengetahuan dan lebih efektif.
“Karena kalau pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar di rumah berasa bukan sekolah,” ujarnya saat dijumpai wartawan dilokasi seperti yang di kutip dari media.
“Semoga ke depan tidak ada lonjakan Covid-19, sehinga PTM seratus persen ini tetap bisa terlaksana selama-lamanya,” harapnya.
Seperti diketahui, dalam penerapan PTM 100 persen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan dalam hari pertama kali ini hanya siswa kelas X dan kelas XI. Sedangkan kelas XII mengikuti daring.
Sementara dihubungi melalui sambungan telpon Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Suryadi mengatakan bahwa hari ini hari pertama siswa SMA dan SMK swasta dan negeri melakukan pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Ya benar, hari ini adalah hari pertama siswa SMA dan SMK di Banten melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen dengan tetap melaksanakan prokes,” ujarnya