Selasa,  07 May 2024

Jokowi Akan Tumpas KKB, Helikoter TNI Malah Ditembaki di Papua

NS/RN
Jokowi Akan Tumpas KKB, Helikoter TNI Malah Ditembaki di Papua
Pasukan TNI dan Polri saat patroli keamanan di Papua.

RADAR NONSTOP - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus beraksi. Setelah Jokowi mengaku tidak takut dan akan menumpas gerakan KKB, helikopter TNI ditembaki.

Aksi penembakan saat pasukan TNI hendak melakukan evakuasi jenazah Anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko, menjadi korban penembakan KKB di Pos Mbua, Kabupatan Nduga.

Saat jenazahnya dievakuasi ke Kenyam, helikopter TNI AD ditembaki oleh anggota KKB.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

"Jenazah prajurit TNI yang gugur Serda Handoko, dan satu orang prajurit yang menderita luka tembak telah berhasil dievakuasi ke Bandara Kenyam, Kab Nduga, dengan menggunakan heli TNI AD sekitar pukul 11.55 WIT," ujar Waka Pendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).

Tembakan KKB mengenai baling-baling. Untungnya helikopter tidak ada masalah.

"Saat ini jenazah disemayamkan di Pos Kodim Kenyam, Kabupaten Nduga, menunggu sore untuk diterbangkan menuju Timika untuk diserahkan kepada Satuan Brigif 20 Timika," tambahnya.

Seperti diiketahui, Presiden Jokowi meminta agar seluruh pelaku penembakan di Trans Papua ditangkap. Selain itu, Jokowi ingin kejadian tersebut ditumpas hingga ke akarnya.

"Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan tersebut," katanya dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).

Jokowi menjelaskan, dia telah mendapat laporan terbaru dari Panglima TNI terkait penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tersebut.

"Saya telah mendapatkan laporan terbaru dari Panglima TNI yang saat ini sudah berada di Papua dan Kapolri mengenai dugaan penyerangan dengan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua yang telah mengakibatkan gugurnya para pekerja yang tengah bertugas membangun jalan Trans Papua," tutur Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 31 pekerja jembatan Trans Papua tewas ditembak. Setelah itu, pelaku menyerang Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Nduga, sehingga menyebabkan satu anggota TNI tewas dan satu terluka.

#Papua   #Jokowi   #KKB