Koordinator Komisi A: Aroma Penyimpangannya Kuat

RADAR NONSTOP - Koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mencium aroma penyimpangan dibalik mangkraknya ratusan mobil Damkar di bengkel Damkar, Jalan Poncol, Ciracas, Jakarta Timur.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berjanji akan mendorong dilakukan audit menyeluruh. Apalagi kendaraan itu per unitnya sangat mahal, untuk kendaraan besar/truk bisa mencapai harta Rp 8 miliar. “Harus diaudit karena ini sudah tidak benar,” tegasnya.

Menurut Taufik, jika kendaraan mangkrak maka yang dirugikan masyarakat. Sebab, jika terjadi kebakaran dan kendaraan tidak berfungsi maka akan mengancam keselamatan warga. “Ini tidak bisa dibiarkan harus diusut,” tegasnya.

Mangkraknya ratusan unit kendaraan Damkar tersebut terungkap saat dilakukan inspeksi mendadak oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik bersama Ketua Komisi A Matnoor Tindoan, dan Sekretaris Komisi A Syarif di bengkel Damkar DKI, Jalan Poncol, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (5/12) petang.

“Ada ratusan kendaraan yang tidak jalan pak. Rinciannya 79 mobil/truk besar, 40 motor pemadam, serta 20 mobil/truk baru. Ada juga beberapa unit bus,” ujar penanggungjawab bengkel Indra, saat ditanya oleh Wakil Ketua Dewan M Taufik.

Indra membeberkan, kendaraan tersebut tidak berfungsi karena ATPM pemegang mereknya tidak kunjung datang untuk melakukan perbaikan. “Kami hanya bisa menunggu ATPMnya datang pak,” katanya.

Di lokasi yang sama, Ketua Komisi A Matnoor menambahkan, bahwa pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta untuk mempertanyakan persoalan ini. “Kami panggil segera,” ucapnya.

Sekretaris Komisi A Syarif menambahkan, pihaknya mengetahui adanya kendaraan damkar mangkrak dari informasi sejumlah pihak. “Jadi kami inisiatif melakukan sidak,” tandasnya.