RN - Film KKN di Desa Penari jadi buruan. Para ABG penasaran dengan film yang dibintangi antara lain Tissa Biani, Aulia Sarah, Agniny Haque, dan Adinda Thomas tersebut.
Saat ini KKN mencatat rekor dengan jumlah penonton sekitar 2,5 juta. Jumlah ini jauh melewati film Kukira Kau Rumah yang sebelumnya tercatat sebagai film terlaris setelah pandemi.
"Alhamdulillah. 2.010.137 penonton dalam 6 hari penayangan! Terima kasih banyak semuanya, selamat juga untuk all cast and crew," tulis Tissa Biani di halaman Instagramnya, tadi pagi, Jumat, 6 Mei 2022.
BERITA TERKAIT :Tersiksa Hidup Dibui, Siskaeee Kapok Bikin Film Porno
Kisah Willy Dibui Karena Tuduhan Money Politik Diangkat ke Layar Lebar
Tissa mengunggah foto poster KKN di Desa Penari yang memperlihatkan Aulia Sarah sebagai Badarawuhi duduk di singgasananya. Berdiri di sebelahnya adalah Agniny Haque sebagai Ayu.
Prestasi yang diraih KKN di Desa Penari jelas menggembirakan dan menjadi kabar baik bagi industri perfilman Indonesia. Film Kukira Kau Rumah yang mengangkat masalah kesehatan mental baru tembus angka dua juta penonton setelah 15 hari masa tayang. Film besutan sutradara Umay Shahab ini ditonton 2.018.357 orang dalam dua pekan.
Adapun KKN di Desa Penari ditonton dua juta orang hanya dalam waktu enam hari. Jika tren menggembirakan ini terus berlanjut, film KKN di Desa Penari ini bisa melewati angka 3 juta penonton.
Unggahan serupa juga dilakukan Aulia Sarah, tokoh sentral di film ini. "Dalam 6 hari, 2.010.137 orang sudah bertemu Badarawuhi. Apa kamu sudah ke bioskop? KKN di Desa Penari sedang tayang, ayo ke bioskop sekarang," tulis Aulia Sarah.
Unggahan Aulia Sarah ini mendapat tanggapan dari Dini Vitri, aktris senior yang pernah bermain satu sinetron dengannya di Pesantren & Rock n Roll, sebelas tahun lalu.
"Keren Ka. Sukses ya. Aku sudah nonton donk, ramai banget yang nonton KKN," tulis pemeran Mama Mayang di sinetron Ikatan Cinta itu.
Viral Di Twitter
“Film ini mengisahkan kejadian mistis di luar logika yang menimpa enam mahasiswa kala kuliah kerja nyata (KKN) di desa terpencil.”
Cerita KKN di Desa Penari pertama kali muncul di Twitter dan langsung viral sekitar tahun 2019. KKN di Desa Penari diunggah di lama Twitter dan klaim sebagai kisah nyata yang terjadi saat sekelompok mahasiswa sedang melakukan KKN atau Kuliah Kerja Nyata.
Menjadi viral karena banyak yang terkesima dengan kisah mistis yang dialami para mahasiswa tersebut dan kemudian dilirik oleh produsen untuk diangkat ke layar lebar.
Diketahui bahwa kisah mengenai KKN di Desa Penari tersebut ditulis oleh sebuah akun twitter dengan nama SimpleMan.
Cerita mistis ini dimulai ketika sekelompok mahasiswa yang hendak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa bernama desa Penari.
Lokasi KKN tersebut berada di desa terpencil di Jawa Timur. Disebutkan bahwa mahasiswa tersebut bernama Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu.
Ternyata desa yang dipilih untuk lokasi KKN tersebut bukanlah desa biasa. Karena saat enam orang mahasiswa tersebut mengunjunginya mereka mulai mengalami pengalaman mistis.
Bahkan Kepala desa di desa Penari, Pak Prabu sudah melarang mahasiswa untuk melewati batas gapura yang telah ditetapkan.
Sayangnya seiring berjalannya waktu, teror makhluk gaib di desa Penari tersebut mulai dirasakan oleh sekelompok mahasiswa tersebut.
Nur yang memiliki seorang 'Pelindung' makhluk halus dalam dirinya mengetahui bahwa terdapat seseorang diantara mereka yang melanggar pantangan tersebut.
Pada awalnya keenam mahasiswa tersebut, mematuhi aturan tersebut. Dan fokus pada tugas mereka, hingga pada akhirnya Nur menyadari bahwa salah satu dari temannya itu melanggar larangan yang paling fatal tersebut dan membuat sosok penari misterius marah.
Dari situlah teror terus bermunculan dan semakin parah, sehingga mereka harus meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng), dukun setempat. Namun sayang, usaha mereka terlambat. Mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.
Film KKN di Desa Penari digarap Awi Suryadi yang sebelumnya menggarap saga Danur. Dan dibintangi beberapa aktor muda, film ini juga melibatkan aktor senior seperti Kiki Narendra, Aulia Sarah dan Dewi Sri.