Senin,  07 April 2025

Gunung Gede Dilanda Gempa, Warga Parno Letusan Tahun 1957

RN/NS
Gunung Gede Dilanda Gempa, Warga Parno Letusan Tahun 1957
Gunung Gede, Bogor, Jawa Barat.

RN - Gunung Gede Pangrango mulai bergejolak. Tercatat ada aktivitas gempa sejak (01/04) hingga Minggu (06/04).

Gunung yang berada di pinggiran Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor Provinsi Jawa Barat ini, terpantau mengeluarkan asap hingga 100 meter dari kawah utama puncak.

Saat ini, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terus memantau situasinya. 

BERITA TERKAIT :
Gunung Merapi Sudah Nyembur Lava Panas, Usai Gunung Gede Gempa Puluhan Kali

Berdasarkan update data pengamatan PVMBG pada Sabtu (05/06) mulai pukul 00.00 - hingga 24.00 WIB dari Pos Gunung api (PGA) Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dilansir dari website https://magma.esdm.go.id yakni, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. 

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut.

Gunung Gede diketahui pernah meletus pada tahun 1957, dengan kolom abu mencapai ketinggian 3 kilometer di atas puncak dengan skala ledak VEI-2. 

Letusan 1957 terjadi dari Kawah Ratu, dengan kolom letusan mencapai 3000 meter di atas puncak. "Wah ngeri juga, ingat dulu tahun 1957," ungkap beberapa warga yang tinggal di kaki gunung.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan, bahwa lonjakan aktivitas kegempaan Gunung Gede cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya. 

“Peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam tubuh Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi,” jelasnya.

Meski aktivitas meningkat, PVMBG belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal). Sementara, untuk klimatologi cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 19-24 derajat celcius.

“Kami mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon," pungkasnya.

Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Salak dan Gunung Gede. Walaupun sudah lama tenang, kedua gunung tersebut adalah gunung api aktif yang secara alami bisa mengalami reaktivasi.