RN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.
Airlangga dianggap telah bekerja keras selama pandemi COVID-19.
“Saya Dr Muhammad Adib Khumaidi, Ketua Umum IDI, mewakili seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Airlangga Hartarto, Ketua KPCPEN dan Menko Perekonomian Indonesia,” tutur Adib dalam tayangan video yang diterima wartawan, Selasa (17/5/2022).
BERITA TERKAIT :Waketum Golkar: Akbar Tandjung Siap Menangkan Airlangga di 2024
Airlangga Hartarto Berduka Dan Prihatin Tragedi Kanjuruhan
Tayangan video ucapan terima kasih kepada Menko Airlangga menampilkan kolase ucapan terima kasih dari dokter hingga tenaga kesehatan berbentuk video. Bahkan, di video ini juga menampilkan poster bertuliskan ucapan terima kasih yang disampaikan orang yang tengah menyelam di laut.
Menurut IDI, Airlangga menjadi sosok sentral dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar itu memimpin langsung penanganan COVID-19 sekaligus pemulihan ekonomi sebagai antisipasi dampak pandemi.
Para nakes mengakui dukungan Airlangga sangat besar kepada tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari paparan COVID-19. Selain itu, Airlangga juga dinilai mengeluarkan kebijakan yang membuat nakes bisa tersenyum di tengah ancaman paparan COVID-19, yakni insentif dari pemerintah.
“Dukungannya kepada kami dalam memberikan perlindungan melalui bantuan alat kesehatan selama pandemi, dan juga atas kebijakannya memberi insentif kepada nakes selama pandemi COVID-19,” ucap kompak para nakes dalam tayangan video itu.
Berdasarkan catatan pemerintah, nilai insentif yang digelontorkan untuk nakes hingga akhir tahun 2021 mencapai 83 persen atau sebesar Rp9,8 triliun. Tahun ini, insentif nakes sudah dianggarkan sebesar Rp12 triliun.
Di sisi lain, dikutip dari laman nakes.laporcovid-19.org, tercatat jumlah nakes yang gugur selama dua tahun lebih pandemi di Indonesia mencapai 2.087 orang. Dengan rincian 751 dokter, 670 perawat, dan 398 orang bidan maupun tenaga kesehatan lainnya.