RN – Pemerintah memastikan program konversi kompor listrik dari kompor LPG (liquefied petroleum gas) 3 kilogram tidak akan diimplementasikan pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, pada konferensi pers dikantor Kemenko Perekonomian RI, Jumat (23/9).
Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan program konversi kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik, dan memastikan program tersebut tidak akan diberlakukan pada 2022.
BERITA TERKAIT :Sri Mulyani Langsung Ke Prabowo, Airlangga Jadi Menko Perekonomian Banci?
Golkar Dapat 7 Menteri, Airlangga Yang Kerja Tapi Bahlil Yang Atur?