Jumat,  29 March 2024

Pemerintah Doyan Impor Gula Bikin Petani Tebu Merana 

Tori
Pemerintah Doyan Impor Gula Bikin Petani Tebu Merana 
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalaitti/Dok pribadi

RN - Rasa manis dan energi dari secangkir teh atau kopi rupanya tak dinikmati petani tebu di tanah air. Kondisi mereka sungguh memprihatinkan. 

Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai kebijakan pemerintah selama ini belum melindungi petani tebu. Alhasil, seperti di Malang Jawa Timur, beberapa petaninya kini beralih menanam kopi. 

"Mereka menganggap tebu sudah tidak prospek. Makanya saya mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang menguntungkan para petani tebu," kata La Nyalla, di sela kunjungan kerja Jawa Timur, Rabu (25/5/2022).

BERITA TERKAIT :
Kedubes Inggris Kebablasan Pasang Bendera LGBT, Harus Minta Maaf!

Menurut La Nyalla, salah satu hal yang memicu petani tebu beralih adalah kebijakan impor gula oleh pemerintah untuk mencukupi kebutuhan industri. Hal ini membuat harga gula turun drastis.

"Kebijakan yang perlu diambil misalnya pemerintah menyetop impor pangan saat petani panen. Salah satunya impor gula. Karena impor ini dapat melemahkan ekonomi. Berdampak besar terhadap keberlangsungan kehidupan petani kita," tegasnya.

Ia menambahkan, Indonesia mempunyai sumber daya alam banyak dan sumber daya manusia yang cakap. Sehingga komitmen setop impor tersebut harus dikedepankan untuk memproteksi para petani.

"Pemerintah harus berpihak pada petani, berpihak pada rakyat dengan memberi harapan untuk usaha mereka. Jangan selalu menguntungkan para pengusaha saja. Jadi harus seimbang. Sama-sama mendapatkan profit," ucapnya.