RN - Ketua Umum Mathalaul Anwar (MA), Embay Mulya Syarief, membantah memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
Bantahan ini disampaikan dikarenakan ramainya klaim yang bermunculan, Ketua MA itu mendukung Sandiaga Uno usai menghadiri Ijtima Ulama Banten, di Kota Serang beberapa waktu lalu.
"Saya datang ke acara itu, diundang untuk memberikan tausiyah," tegas KH. Embay Mulya Syarief kepada awak media, Jumat, 27 Mei 2022.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Sandiaga Uno Apes, Dicap Politisi Gak Sabar Dan Tak Loyal?
Namun dalam acara tersebut, kata dia, ada acara deklarasi. Embay pun memutuskan untuk langsung pulang begitu selesai memberikan tausiyah.
“Saya itu kan diundang hanya untuk memberi tausiyah," jelasnya.
Dia mengungkapkan, dirinya berkewajiban memberikan tausiyah untuk memberikan pemahaman.
Dalam tausiyah tersebut, dia mengajak agar menciptakan Pilpres 2024 yang teduh, sejuk, dan aman.
Lagipula, kata dia, Pilpres 2024 masih cukup jauh. Lagipula, dukungan itu diberikan jika sudah definitif menjadi calon atau ditetapkan KPU.
"Jadi sekarang ini yang mau didukung siapa gitu, loh. Calonnya juga belum ada," ucapnya.
Kembali soal ramainya pemberitaan dirinya yang mendukung Sandiaga Uno, Embay dengan tegas membantahnya.
"Saya tidak pernah memberikan dukungan dalam acara tersebut," katanya.
Embay kembali menegaskan bahwa sebagian Ketua Umum Mathlaul Anwar, lembaga yang dipimpinnya itu tidak berpolitik praktis.
Begitu juga dengan dirinya, tidak terlibat dalam aksi dukung mendukung. Apalagi, Mathlaul Anwar sebagai organisasi.
“MA tidak boleh berpolitik praktis, tidak berpihak kepada siapapun kalau MA-nya," ucapnya.
Kalo pribadi kan punya hak politik (individual) ya silahkan masing-masing," ucapnya lagi menambahkan.
Dia tak menyangkal bahwa dalam acara tersebut terdapat kader Mathlaul Anwar yang ikut jadi panitia.
"Ada Ketua Gema, Ketua Generasi Muda Mathlaul Anwar, itu hak politik dia secara pribadi," jelasnya.