RN - Satpol PP DKI Jakarta resmi menyegel 12 outlet Holywings, Selasa (28/6/2022). Pasca di Jakarta, aksi pengecekan ulang izin Holywings juga terjadi diberbagai daerah.
Sikap tegas Anies Baswedan menyegel Holywings mendapat respon positif. Gaduh Holywings berawal dari promo alkohol bernama Muhammad dan Maria.
Promo ini dinilai melukai ummat Islam. Lagi gaduh-gaduhnya, mendadak muncul meme Holywings ditafsirkan berjualan minuman naik sepeda.
BERITA TERKAIT :Pengusaha Sawit Digeber, Nusron Teriak Anggaran Bocor 300 Triliun
JARI’98 Serukan Taat Pajak Dan Minta KPK, BPK, Kejagung Serta Kepolisian Audit APBD Benyamin Davnie
Sepeda keliling atau biasa disebut oleh warga Jakarta starling itu biasanya menjajakan berbagai minuman kemasan seperti kopi dan lainnya.
Meme tersebut menyebar di group WhatsApp (WA). Sementara itu salah satu pemegang saham saham Holywings, Hotman Paris Hutapea menyampaikan bahwa mayoritas karyawan Holywings beragama Islam.
Hal itu disampaikan untuk menegaskan bahwa insiden dugaan penistaan agama melalui konten promosi minuman keras (miras) adalah sebuah kekhilafan.
"Holywings punya pegawai kurang lebih 3.000 orang yang terdiri atas 2.850 orang beragama Islam," tegas Hotman saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/6).
Sehingga dengan demikian, menurut Hotman, penutupan sebanyak 12 outlet Holywing bakal berdampak pada ribuan karyawan. Sementara promosi miras yang menuai kecaman itu dikeluarkan oleh segelintir orang. Bahkan enam karyawan yang dijadikan tersangka dan ditahan bukan bagian dari 12 outlet yang ditutup.
"Staf yang di tahan polisi bukan pegawai dari 12 outlet yang di tutup," tegas pengacara kondang tersebut.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, serentak menutup usaha seluruh outlet Holywings di Ibu Kota yang mencapai 12 titik. Perinciannya sebanyak lima gerai di Jakarta Selatan, empat di Jakarta Utara, dua di Jakarta Barat, dan satu di Jakarta Pusat.