RN - Sunny Tanuwidjaja hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena ingin mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Tulus apa jebakan batman?
Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar atas ramainya pemberitaan beberapa hari terkahir soal merapatnya Sunny ke Anies.
Menurut Rocky, isu ini dilesakkan dengan tujuan justru untuk membuat nama Anies redup dan tenggelam di mata publik.
BERITA TERKAIT :Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
”Saya rasa Anies paham bahwa ini adalah jebakan batman,” ujar Rocky dalam video di kanal youtube, dikutip Kamis (30/6/2022).
Kenapa disebut jebakan batman? Menurut Rocky, publik sudah tahu persis bahwa Sunny adalah di balik relawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akhirnya dijadikan mantan staf semasa menjabat gubernur. Nama Sunny juga dikaitkan dengan kelompok taipan yang kerap cawe-cawe urusan politik.
”Orang kan tahu Sunny itu dekat dengan Ahok, menjadi jembatan antara Ahok dengan pemodal. Jadi ini agak tricky. Apa betul pemodal itu memindahkan investasi mereka ke Anies? Kalau bear-benar terjadi, orang lalu menganggap kok Anies main-main lagi dengan oligarki. Sama saja dong Anies diasuh oligarki,” ujar mantan dosen Filsafat UI itu.
Rocky memperkuat argumennya saat ini tingkat popularitas dan elektabilitas Anies sangat tinggi, sebagaimana hasil-hasil survei. Hal ini tentu tidak dikehendaki oligarki dan lawan politik Anies.
”Dalam radar survei Anies sudah tinggi sekali. Karena itu mesti dilemahkan. Jadi, membantu itu kadang justru melemahkan, itu yang harus dibaca. Dan saya rasa Anies sudah paham,” kata dia.