Jumat,  22 November 2024

Cak Imin Ikut Deklarasi Prabowo Capres Tunggal, PKS Ngejomblo Lagi

Tori
Cak Imin Ikut Deklarasi Prabowo Capres Tunggal, PKS Ngejomblo Lagi
Pertemuan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar/Tim Media PKB

RN - Partai Gerindra tengah mempersiapkan deklarasi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden, yang dijadwalkan 13 Agustus ini. 

Jika tak ada aral melintang, deklarasi Prabowo juga akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa  Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pada Rabu (27/7/2022) lalu, mengatakan, deklarasi Prabowo berbarengan momen Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang sedianya digelar 30 Juli di Sentul International Convention Center ( SICC ), Bogor, Jawa Barat. Namun ditunda menjadi 13 Agustus. 

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

Namun selain agenda itu, beber Sufmi, juga disepakati deklarasi koalisi dengan PKB. "Akhirnya kemudian rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu," ucap Sufmi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Disinggung soal cawapres, Dasco belum bisa memastikannya. Dia menekankan hal itu menunggu waktunya. 

"Kalau Gerindra deklarasi bersama kan enggak mungkin kita sendirian. Rencananya begitu (Cak Imin hadiri Rapimnas Gerindra)," ujar Dasco kala itu.

Dengan adanya kabar deklarasi ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, Koalisi Semut Merah yang dibentuknya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), otomatis batal.

"Iya ya otomatis (batal koalisi semut merah PKS-PKB)," kata Syaikhu di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).

Meski demikian, lanjut Syaikhu, PKS menghormati keputusan deklarasi koalisi PKB dan Gerindra. 

"Tentu kita menghormati kalau ada partai-partai yang mau melakukan koalisi. Kalau PKB dengan Gerindra kita hormati-lah," tutur Syaikhu.

Menurutnya, dengan semakin banyak yang membangun koalisi, maka semakin banyak pula pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Bagian yang harus kita jaga bersama agar banyak lagi kandidat yang bisa maju dalam kontestasi Pemilu 2024," ujarnya.

Syaikhu menambahkan, PKS baru akan memutuskan dengan siapa berkoalisi, lewat forum Majelis Syura. Namun, pihaknya belum membeberkan kapan waktu Majelis Syura tersebut dilaksanakan.

"Nanti apa namanya (diputuskan) majelis syura kita akan laksanakan," terangnya.

#prabowo   #pkb   #capres