Purnawirawan AD Dilatih Budidaya Ikan Pakai Sistem Bioflok 

RN - Pameran Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di SICC Sentul City, Jumat (5/8/2022). 

T Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang berfokus pada budidaya perairan di Indonesia turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Salah satunya dengan mempromosikan budidaya ikan berkelanjutan melalui sistem bioflok yang sarat akan manfaat.  

Bioflok merupakan salah satu cara budidaya ikan yang mengedepankan keberlanjutan, di mana dalam budidaya kolam bioflok ini petani ikan menggunakan teknologi pengendalian mikrobiologi yang berfungsi untuk mengurai limbah budidaya sekaligus membentuk flock yang bisa menjadi nutrisi tambahan untuk ikan. Ditambah lagi, produktivitas yang dihasilkan juga lebih maksimal dengan lahan terbatas.  

BERITA TERKAIT :
Purnawirawan Polisi Berusia 61 Tahun Bakal Keliling Dunia Pakai Sepeda, Suarakan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

---

7 Mantan Kapolri Turun Gunung Temui Listyo Sigit di Mabes, Ada Apa?

---

“Demi mendukung keberhasilan budidaya, kami melakukan serangkaian pelatihan serta pembinaan kepada anggota PPAD. Kerja sama dengan PPAD tersebut di antaranya pemberian tiga unit kolam bioflok dan 6000 benih ikan nila serta pakan ikan produk STP untuk satu siklus budidaya,” Deputi Head of Unit STP Purwakarta, Sutrisman.  

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa acara tebar benih perdana telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus lalu di Bulak Rantai, Jakarta Timur. 

“Kami memberikan kegiatan pelatihan dan pembinaan terkait teori dasar budidaya dengan bioflok yang dilakukan selama tujuh hari sejak tanggal 20-27 Juli 2022. Selain itu, kami juga mengajak anggota PPAD praktek secara langsung dalam pembuatan kolam bioflok,” paparnya.  

Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo pun menyampaikan apresiasinya, “Kami berterima kasih kepada JAPFA yang telah berkontribusi dalam mengembangkan kewirausahaan anggota PPAD. Kami juga berharap dari bantuan tiga unit kolam bioflok tersebut jumlahnya terus bertambah dan berkembang ke usaha ikutan lainnya, seperti rumah makan ikan nila dan sebagainya,” ucap mantan kepala BNPB ini.  

Urban Fish Farming sebagai salah satu budidaya ikan berkelanjutan kini mulai diminati oleh masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas. Tidak terkecuali bagi mereka yang ingin mengelola bisnis budidaya jenis ikan tertentu dengan produktivitas  yang tinggi. Namun demikian, diperlukan pengetahuan dan keahlian tertentu dalam mengelola sistem budidaya ini agar mencapai produktivitas yang efektif.  

Sejak tahun 2021, sebanyak tujuh kolam bioflok sudah didirikan STP di wilayah Kabupaten Purwakarta. Tahun ini, STP akan membangun kolam bioflok lainnya di beberapa daerah seperti di Banyuwangi dan juga Lampung. Saat ini, STP telah memiliki lebih dari 30 pelanggan yang mulai mengubah budidaya ikan dari kolam tradisional ke kolam bioflok.