Minggu,  28 April 2024

Purnawirawan Polisi Berusia 61 Tahun Bakal Keliling Dunia Pakai Sepeda, Suarakan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

IAN/RN
Purnawirawan Polisi Berusia 61 Tahun Bakal Keliling Dunia Pakai Sepeda, Suarakan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

RN- Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Royke Lumowa, seorang pensiunan polisi akan melangsungkan ekspedisi keliling dunia menggunakan sepeda pada 8 Juni 2023 mendatang. Misi ambisius ini menjadi sorotan lantaran usia Royke sendiri sudah menyentuh 61 tahun.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (7/6/2023), Royke mengungkapkan bahwa ia akan bersepeda keliling dunia melewati 47 negara dengan target finish pada 26 November 2024, bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas Paris.

Rute yang akan dilalui yaitu Singapora, Malaysia, Thailand, Laos, China, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turkey, Yunani, Bulgaria, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Kosovo; Serbia, Rumania, Hungaria, Slovakia, Austria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monaco, Spanyol, Andorra, Portugal, Maroko, Inggris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Findlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Czecnya, Germania, Switzerland, Perancis. 

BERITA TERKAIT :
Pak Pj Heru, Dishub DKI (Syafrin) Ngaco Apa Tulalit Tuh?
Jakarta Kini Tak Aman Lagi, Goesser Dipepet Dan HP Dirampas

Dalam misinya itu, dia juga akan membawa pesan perdamaian, jaga lingkungan, kampanye penggunaan sepeda sebagai moda transportasi, promosi destinasi super prioritas Indonesia, dan menyuarakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

"Acara sepeda keliling dunia ini saya cetuskan karena saya ingin menggelorakan bahwa sepeda penting digunakan sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan sarana olahraga," kata Royke saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

"Sepeda dapat menyelamatkan Bumi karena penggunaannya dapat mengurangi emisi karbon dan menekan global warming," kata pria kelahiran Makassar 1962 yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua Barat itu.

Royke memaparkan, dia akan bersepeda dalam sehari sejauh 150-200 km. Menurutnya, dia akan bersepeda melintasi beragam medan, termasuk dataran tinggi China dengan ketinggian 4000-5000 meter dari permukaan laut (mdpl).

Setelah itu, dia akan menembus Nepal, India, Pakistan, kemudian Irak. Dilanjut menuju Turki, baru memasuki gerbang Eropa Timur yng dimulai dari Yunani, lanjut ke Bulgaria, Albania, Ceko, Hungaria, Polandia, UK, Finlandia, Rusia, dan Perancis.

"Sampai Paris di bulan November 2024. Kalau masih ada negara yang tersisa, saya akan perhitungkan untuk lanjut," ujarnya.

Selama perjalanan, Royke akan ditemani oleh timnya yang terdiri dari tiga orang. Mereka akan melakukan backup logistik dan dokumentasi, di mana timnya ini akan dibekali campervan dan juga sepeda motor dengan mobilitas tinggi.

Dikatakan bahwa tim Royke juga merupakan para pesepeda berpengalaman. Mereka akan ikut berperan dalam mensukseskan misi ambisius ini dengan berbekal fisik dan mental yang tak tergoyahkan.

"Kami semua sudah melakukan persiapan matang. Setiap hari goes minimal 50 km untuk ketahanan fisik. Kami juga sudah siapkan mental yang mana ini adalah yang paling penting, karena motivasi yang kuat akan memengaruhi fisik," ucapnya.