Jumat,  22 November 2024

Jalur Sepeda Gak Nambah, Dishub DKI Dituding Biang Kerok Dan Salah Makan?

RN/NS
Jalur Sepeda Gak Nambah, Dishub DKI Dituding Biang Kerok Dan Salah Makan?
Syafrin Liputo.

RN - Jalur sepeda DKI Jakarta tidak nambah. Hal ini terlihat dari tidak dianggarkannya penambahan jalur sepeda dalam APBD DKI 2024. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini target pembangunan jalur sepeda telah tercapai, bahkan melebihi target.

"Sama (seperti tahun lalu). Targetnya tahun depan juga masih sama. Kan 298 km kita sudah melampaui jadi kita targetkan anggaran untuk pemeliharaan," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

BERITA TERKAIT :
Mayjen TNI Ariyo Jadi Kasetpres, Karir Eks Pj Gubernur DKI (HBH) Tamat
Gak Maju Pilkada Jakarta, HBH Diberi Hadiah Menteri?

Syafrin menerangkan, merujuk pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026, pihaknya menargetkan 298 kilometer jalur sepeda terbangun pada 2024. Saat ini, jumlahnya melebihi target.

"Jadi hasil pembangunan jalur sepeda, saat ini kita sudah 303 km, kemudian sesuai dengan RPD 2023-2026 untuk target 2024 total 298 km jalur sepeda yang terbangun. Artinya saat ini sudah melampaui perencanaan yang ada sebelumnya," jelasnya.

Meski begitu, Dishub DKI tetap menganggarkan pemeliharaan jalur sepeda yang sudah tersedia. Jadi, kondisinya tetap baik dan aman saat dilintasi para pesepeda.

"Oleh sebab itu, tahun ini yang kita kedepankan adalah bagaimana kita merawat dan memelihara jalur sepeda existing, sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga," ucapnya.

Sementara para maniak gowess di Jakarta menuding kalau Dishub DKI biang kerok. "Syafrin Liputo gak niat itu," tuding gowesser Jakarta. 

"Sepeda bisa mengurangi macet dan polusi, itu Dishub konsepnya apa sih, salah makan dia, biang kerok banget sih Syafrin," sindirnyanya lagi.