Sabtu,  27 April 2024

Stick Cone Sepeda Dicabut, Kalau Benci Anies Jangan Hasil Karyanya Dibasmi 

RN/NS
Stick Cone Sepeda Dicabut, Kalau Benci Anies Jangan Hasil Karyanya Dibasmi 
Pembatas jalur sepeda DKI dicabut Dishub.

RN - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta biang kerok. Para goesser ibu kota menilai, kalau tindakan Dishub bukan cuma biang kerok tapi melukai para penikmat sepeda. 

Video viral stick cone atau pembatas jalur sepeda di Jakarta dicopot oleh petugas Dishub. Dalam video terlihat stick cone yang telah terlepas kemudian diangkut ke truk milik Dishub.

Petugas yang mencopot memakai pakaian Dishub. Petugas tampak membawa mesin bor untuk melepas baut yang menempel di jalan.

BERITA TERKAIT :
Gak Ada Adab, Pj Gubernur DKI HBH Malu Punya Anak Buah Seperti Agustang 
Agustang, Pejabat Dishub DKI Yang Sering Hukum Sopir Angkot Kini Kena Sanksi 

"Ini namanya gak mau warganya sehat. Kenapa juga hak pengguna sepeda dicopot. Kata pepatah buruk rupa cermin dibelah," keluh Indo, maniak gowesser saat melintas di ruas Jalan Tugu Tani, Selasa (17/10) sore. 

Indo kaget saat melihat pembatas sepeda atau stick cone tidak ada. "Aneh inimah. Kalau gak suka Anies jangan hasil karya yang membuat warga sehat dibasmi dong," sindirnya.

Ilham yang seminggu tiga kali gowes dari Pulogadung ke kawasan Thamrin juga kaget. "Saya kerja sering naik sepeda, pas di Jalan Keramat Raya pembatas hilang," ungkapnya.

Ilham menyayangkan aksi Dishub yang semena-mena dengan jalur sepeda. "Ini namanya pembantaian gowesser," sindirnya. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa pencabutan stik cone bertujuan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Sebab, stick cone yang dicabut telah mengalami kerusakan.

"Pencabutan stick cone yang rusak tersebut merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya di jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).

Syafrin menerangkan, kerusakan terjadi lantaran tertabrak oleh kendaraan yang melintas. Selain itu, pihak ya juga menerima aduan masyarakat yang meminta menindaklanjuti stick cone yang rusak di jalan.

"Stick cone rusak dikarenakan tertabrak oleh kendaraan bermotor dan tidak diketahui waktu kejadiannya. Adanya aduan Masyarakat dalam sistem CRM untuk ditindaklanjuti karna stick cone rusak maka dilakukan dengan pencabutan stick cone," terangnya.

"Hasil survei petugas lapangan Bidang Lalu Lintas bahwa terdapat stick cone yang rusak tertabrak kendaraan bermotor," sambungnya.

Syafrin menjelaskan petugasnya mencopot stick cone yang melekat di jalur sepeda pada 13 ruas jalan yakni Jalan Tentara Pelajar, Ruas Jalan Keramat Raya, Ruas Jalan Hos Cokroaminoto, Ruas Jalan Ahmad Yani dan Ruas Jalan DI Panjaitan.

Lalu, stik cone di Jalan Penjernihan, Ruas Jalan Salemba Raya, Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Ruas Jalan RP Soeroso, Ruas Jalan Dr. Sutomo dan Ruas Jalan Tugu Tani serta Ruas Jalan Teuku Cik Ditiro hingga Ruas Jalan Prajurit KKO Usman juga dicabut. 

"Kalau rusak dibenerin dong, kenapa dicabut. Usil banget sih, atau cemburu dengan hasil karya Anies," beber Sintia, mahasiswi yang setiap hari Minggu selalu olahraga sepeda dari Kemayoran ke Monas.