Rabu,  24 April 2024

Hari Merdeka, Saatnya Review Pembangunan di Negeri Ini 

Tori
Hari Merdeka, Saatnya Review Pembangunan di Negeri Ini 
Anggota DPD RI, Fahira Idris/dok pribadi

RN - Dalam hitungan hari, rakyat Indonesia akan merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan.

Selama 77 tahun merdeka, pasang surut mewarnai perjalanan negeri besar ini dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam kelima sila Pancasila dan pembukaan konstitusi. Namun, perayaan hari kemerdekaan idealnya juga menjadi momentum bagi seluruh rakyat dan pemimpin bangsa untuk mengevaluasi atau mereview sudah sejauh mana pembangunan nasional yang kita jalankan sudah sejalan dengan perwujudan nilai-nilai Pancasila dan amanat konstitusi.


Anggota MPR RI Fahira Idris mengungkapkan, paradigma pembangunan yang sesuai nilai dan prinsip Pancasila adalah pembangunan yang bersifat menyeluruh atau pembangunan semesta. 

BERITA TERKAIT :
Sebut Jokowi-Gibran Gak Bisa Kerja, Opung Luhut Minta Ahok Lihat Pakai Kepala 
Distamhut Akan Bangun 10 Taman, Awas Oknum PNS Jadi Makelar Tanah

Selain diimplementasikan dengan perencanaan yang matang dan komprehensif, pembangunan semesta menyeimbangkan pembangunan fisik dan pembangunan yang mencakup pembangunan mental atau karakter bangsa. Namun, spirit utamanya adalah pembangunan di negeri ini harus berpusat pada manusia atau lebih dikenal dengan human centric development.

“Selain kita bersyukur dan merayakan 77 tahun kemerdekaan ini dengan penuh suka cita dan gegap gempita, momentum hari kemerdekaan ini juga idealnya kita jadikan momentum untuk melakukan kontemplasi, merenung, mereview dan mengevaluasi sudah sejauh mana paradigma dan implementasi pembangunan di negeri ini sesuai nilai dan prinsip Pancasila," ujar Fahira dalam keterangannya, dikutip hari ini. 

Evaluasi ini dinilainya penting untuk memastikan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial tetap menjadi spirit pembangunan nasional Indonesia. 
 
Menurut Fahira, Pancasila dan pembukaan UUD 1945 secara gamblang menghendaki Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keunggulan peradaban di antara bangsa-bangsa lain di muka bumi. 

Menjadi bangsa terkemuka hanya bisa terwujud jika bangsa tersebut memiliki kedaulatan atas tanah airnya, atas tumpah darahnya, dan atas buminya sebagai kekuatan atau modal mengerahkan kemampuan sumber daya manusia, teknologi, dan modal yang memadai sehingga diperoleh postur kekuatan nasional yang kuat dan andal.

“Pembangunan sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila harus menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki ekonomi yang mandiri, tidak tergantung dan dikendalikan oleh gejolak harga-harga dan pasar di negara-negara maju,” pungkas Senator Jakarta ini. 

#HUT   #kemerdekaan   #senator   #