RN - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso resmi menutup kegiatan Jambore Nasional atau Jamnas XI 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (21/8/2022).
Kegiatan yang diikuti 8.042 pramuka penggalang dari seluruh Indonesia ini telah berlangsung sejak 12 Agustus. Para peserta berusia 11-15 tahun, bahkan juga ada dari gugus depan yang berpangkalan di KBRI/KJRI seperti Kuala Lumpr sebanyak 15 orang, Davao (Filipina) 12 orang, Persekutuan Pengakap Malaysia 21 orang dan empat orang putri dari UK Muslim Scout Fellowship.
Selain itu hadir perwakilan dari WOSM, APR dan World Scout Foundation, National Scout Organization of Thailand dan Korea Scout Association.
BERITA TERKAIT :Viral Predator Seks, Penghargaan TPOD Pramuka Kwarcab Tangsel Dicabut
Bang Dailami Tolak Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah
Dalam sambutannya, Budi Waseso berharap persaudaraan di kalangan peserta Jamnas tetap dijaga. Hal ini guna memupuk jiwa persatuan dan kesatuan yang berlandaskan Pancasila.
"Agar Indonesia di masa depan dapat menjadi bangsa yang lebih besar, maju, sejahtera, damai, dan bersahabat. Kita semua dapat bersaudara, tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama, antar golongan dan perbedaan lainny," ucapnya.
"Termasuk juga dengan pramuka penggalang yang berkebutuhan khusus kita dapat saling membantu dan menjalin persaudaraan yang setara maupun sederajat," imbuh mantan Kabareskrim itu.
Buwas, begitu ia akrab disapa, menyebut ada 66 peserta yang memiliki kekhususan yaitu tuna netra, tuna daksa, tuna rungu dan tuna grahita.
"Setelah berkemah selama lebih dari satu pekan, tercipta keakraban di antara para peserta. Banyak yang merasa sedih, karena harus berpisah di akhir Jamnas. Namun perpisahan ini bukan berakhir sampai di sini, tetapi tetap dapat dilanjutkan dengan berkomunikasi baik melalui media sosial maupun bertatap muka secara langsung," ujar Budi Waseso.
Menurutnya, dengan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta tambahan wawasan yang diterima peserta selama Jamnas, dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang.
Pada tahun 2045 mendatang saat Indonesia Emas, lanjut Buwas, peserta Jamnas sekarang ini akan berusia 34-38 tahun.
"Pada saat itu diharapkan adik-adik semua dapat menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai bidang. Jadikanlah proses pembelajaran dan pengalaman Jamnas ini untuk menjadi kenang-kenangan dan proses pembelajaran yang sangat berharga untuk masa depan untuk adik-adik semua,” tutur Budi Waseso.
Pada Jumat (19/8/2022) pagi, Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka, datang ke Buperta Cibubur. Jokowi menyaksikan kegiatan dan atraksi yang dilakukan peserta Jamnas.
“Dari pertemuan tersebut, Ketua Mabinas kita tampak gembira, melihat semangat para peserta Jamnas,” kata Budi Waseso.
Jamnas XI tahun 2022 ini mengangkat tema “Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi." Ada ratusan kegiatan selama Jamnas XI di Buperta Cibubur. Sekitar 80 persen kegaitan di area perkemahan induk Cibubur, sisanya di luar diisi keterampilan kepramukaan, Kampung Pengembangan Berkelanjutan (peran pramuka dalam pencapaian Sustainable Development Goals), Kampung Digital & Komputasi Awan, petualangan air, Forum Penggalang, permainan persaudaraan, dan wisata edukasi di kota Jakarta.