Rabu,  25 December 2024

Sandi Siap Capres, Gerindra Panik Apa Takut Prabowo Kalah Nih 

RN/NS
Sandi Siap Capres, Gerindra Panik Apa Takut Prabowo Kalah Nih 

RN - Sandiaga Uno sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Jika ini benar maka akan ada dua matahari di Gerindra. 

Sebab, elit Gerindra sudah gembar-gembor kalau capres adalah Prabowo. Kabar beredar, kesiapan Sandi maju di 2024 membuat pusing Prabowo. 

Majunya Sandi karena tren elektabiliasnya naik terus. Apalagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu dikenal sebagai tokoh muda yang bisa menjadi alternatif pemilih. 

BERITA TERKAIT :
Makan Bergizi Gratis Disindir, Profesor Pintar Otak Tapi Hatinya Tidak 
Temui Mahasiswa Indonesia Di Universitas Al-Azhar, Prabowo: Berbuat Baik Untuk Rakyat 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga terlihat panik. Tapi, Dasco tak bisa melarang Sandi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra.

Meski tak melarang hak politik Sandi, ia mengingatkan ihwal etika. "Kan sebagai seorang yang aktif berpolitik, tentunya yang bersangkutan tahu batas-batas dan etika, ketika kemudian mau maju menjadi capres apalagi dari partai lain," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Ia menjelaskan, kesiapan Sandi merupakan pendapat pribadi yang tak dilarang oleh konstitusi. Silaturahim yang dilakukan Sandi juga merupakan penjajakan yang bersifat pribadi.

"Saya pikir soal penjajakan-penjajakan itu ya mungkin karena Pak Sandi pengin coba menjajaki dan karena dia sudah siap tentunya nantinya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi. Itu Pak Sandi yang tahu," ujar Dasco.

Partai Gerindra, jelas Dasco, akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Sandi. Pasalnya, partai berlambang kepala garuda itu telah resmi ingin mengusung Prabowo  Subianto sebagai calon presiden (capres).

"Cepat atau lambat soal komunikasi kan itu pasti terjadi itu, cuma saya tidak mau kasih tahu media massa. Itu rahasia," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Diketahui, Sandiaga telah menyatakan kesiapannya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, karena merasa memiliki pengalaman di Pilpres 2019. Pernyataan kesiapannya tersebut disampaikan dalam forum silaturahmi dengan pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yogyakarta.

Adapun ketika bersilaturahmi dengan DPW PPP Lampung, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomunikasi dan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi. Apalagi kata Sandiaga Uno pemerintah tengah fokus pada bidang ekonomi.

Dia fokus dalam bagaimana memperbaiki ekonomi dalam jalur melanjutkan pembangunan yang sudah dibantu Presiden Jokowi selama delapan tahun terakhir. Hal tersebut karena politik yang sangat inovatif, sangat membangun dari segi kebersamaan karena fokusnya adalah di bidang yang dibutuhkan masyarakat Indonesia yakni di bidang ekonomi.

"Itu yang saya sampaikan tadi, siapapun yang diminta harus siap. Karena ini merupakan perjuangan NKRI menjadi negara adil, makmur, dan sejahtera. Seandainya saya ditawarkan capres dari KIB itu tentunya akan ditentukan pada saatnya, tapi di dalam membangun Indonesia kita harus mengedepankan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Sandiaga saat diundang jamuan makan siang oleh pengurus DPW PPP Lampung di Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/8/2022).

Naik Terus 

Nama Sandiaga Uno memang lagi naik. Jika dibandingkan dengan Prabowo yang stag, nama Sandi secara tren melonjak. 

Sandi juga mengapresiasi hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Bandung, Jawa Barat yang digelar pada 28 Agustus 2022 lalu. Hasil Musra mencatat namanya berada di urutan kedua sesudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar bakal calon presiden (capres) harapan rakyat.

"Patut diapresiasi, sebagai pemberi semangat. Arahan Pak Jokowi untuk terus membangun prestasi khususnya bagi warga Jawa Barat," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8/2022).

Sandiaga menegaskan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan khususnya dalam membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tentunya masih banyak PR seperti inflasi, harga kebutuhan pokok, bagaimana solusinya, kita harus bergerak langsung bahkan hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Sandiaga Uno.

Apalagi, lanjutnya, sekarang ini masyarakat akan mengalami tekanan lebih besar dengan rencana kenaikan harga BBM yang secara tidak langsung akan membuat berbagai kebutuhan pokok akan semakin tinggi harganya.

"Kita harus dapat memberi insentif untuk para pelaku parekraf. Saat ini dunia tengah mengalami tekanan akibat kondisi global peperangan dan perubahan iklim yang ikut mempengaruhi kondisi ekonomi banyak negara termasuk Indonesia," terang Sandiaga Uno.

Namun, mantan Wakil Gubernur DKI ini, meminta masyarakat untuk tetap optimistis dan yakin Indonesia bisa melewati masa-masa ekonomi yang tertekan tersebut.

"Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dengan berbagai upaya pemerataan pembangunan dan tentunya perlu dilanjutkan," tegas Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani mengatakan ada hasil yang mengejutkan dari Musra I di Bandung terkait capres harapan rakyat. Nama Sandiaga Uno meraih dukungan sebanyak 968 pemilih atau 16,92% dari total pemilih 5.721 pemilih.

Angka ini membuat Sandiaga Uno berada di urutan kedua, setelah Presiden Jokowi yang meraih dukungan 1.704 pemilih (29,79%). Bahkan Sandiaga Uno bisa mengalahkan Ganjar Pranowo yang berada di urutan ketiga (16,10%) dan Prabowo Subianto (11,10%).