Jumat,  22 November 2024

Ancaman Banjir DKI, Awas Kaum Nyinyir Sebar Hoax

RN/NS
Ancaman Banjir DKI, Awas Kaum Nyinyir Sebar Hoax
Ilustrasi

RN - Daerah kawasan banjir di DKI Jakarta harus waspada. Sebab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut cuaca ekstrem pada 10-16 September 2022.

Diketahui, jika banjir terjadi di Jakarta maka kaum nyinyir biasa menyebar hoax. Dari penelusuran radar nonstop, hoax biasanya disebar dengan akun-akun yang belum move on hasil pilkada 2017.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah, adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi HUJAN LEBAT diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang," kata BPBD dalam akun media sosialnya.