RN - Nahdlatul Ulama (NU) murka. Penyebabnya adalah penggiat medsos Eko Kuntadhi menyindir istri petinggi Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo.
Eko adalah Ketua Umum Ganjarist. Dia dicap sebagai selah satu buzzer dan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara Ponpes Lirboyo merupakan salah satu pesantren NU.
Koordinator Nasional Poros Muda NU, Ramadhan Isa memberi ultimatum kepada Eko Kuntadhi untuk meminta maaf secara terbuka.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
Prabowo Lebih Jago Dari Jokowi, Sekali Gebrak Bawa Rp156,5 Triliun Dari China
Eko dinilai menghina dan merendahkan Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Ramadhan Isa mengatakan video disertai kalimat yang diupload oleh Eko Kuntadhi di akun twitternya tidak hanya merendahkan kaum perempuan tapi juga nahdliyin secara umum.
Terlebih, Ning Imaz adalah seorang ustadzah dan putri KH Khaliq Ridwan, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
"Saya sebagai santri ikut tersakiti dengan kalimat Eko Kuntadhi di media sosial yang merendahkan seorang ustadzah dan putri kiai NU. Kami minta Eko segera minta maaf secara terbuka kepada Ning Imaz dan keluarga besar NU," tegas pria yang akrab disapa Dani itu, Selasa (13/9/2022).
Dani memberi tenggat 3x24 jam kepada Eko Kuntadhi untuk menyampaikan permintaan maaf. Terhitung sejak video itu diuplaod Eko pada 12 September 2022.
Alumni Pesantren Daarul Rahman, Jakarta ini akan mengambil langkah tegas dan terukur, bila sampai tenggat waktu selesai tidak ada permintaan maaf dari Eko Kuntadhi.
"Eko tidak hanya menghina Ning Imaz secara personal, tapi keluarga besar NU dan keluarga besar pondok pesantren. Karena itu kami punya kewajiban membela marwah Ustadzah NU," ujar Dani yang juga penasehat Gerakan Santri Nusantara (GSN) itu.
Tindakan Eko Kuntadhi yang dinilai menghina Ning Imaz itu berawal dari video yang diproduksi oleh NU Online.
Dalam video itu Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?
Oleh Eko video itu kemudian diupload ulang di akun twitter miliknya dengan tambah kata-kata atau caption “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,”.
Belakangan Eko menghapus video tersebut. Namun tangkapan layarnya terlanjur beredar luas. Hingga berita ini diturunkan, Eko belum memberikan klarifikasi.
Bikin Gaduh
Sementara Politisi Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menyoroti Ketua Umum Ganjarist Eko Kuntadhi. Dia meyayangkan sikap Eko yang asal ucap.
"Gile! Buzzer Ganjar ngatain istri petinggi Lirboyo sebagai tolol tingkat kadal dan hidup kok cuma mimpi selangkangan. Perlu banget cari musuh?" ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, diketahui Eko Kuntadhi menggunggah video yang menampilkan sosok penceraham perempuan yang ternyata merupakan sosok Ning Imaz Fatimatuz Zahra dari Ponpes Lirboyo.
Dalam video itu disebutkan bahwa kenikmatan tertinggi dari seorang lelaki adalah perempuan.
"Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari, tapi kalau perempuan tidak, perempuan kenikmatan bukan laki-laki, makanya tidak ada bidadara," ucapnya dikutip dari video di Twitter.
Ia melanjutkan bahwa perempuan itu adalah perhiasan, makanya nanti disurga perempuan akan diberikan perhiasan.
"Itu makanya nanti yang diberikan di surga bagi pria adalah bidadari dan perempuan adalah perhiasan yang indah," ucapnya.
Dalam video yang diunggah Eko juga dituliskan caption bernada negatif, "Tolol tingkat kadal, hidup kok cuma mimpi selangkangan," tulis caption di video itu.
"Jadi bidadari itu bukan perempuan" tanya Eko Kuntadhi.
Sontak cuitan ini mendapat respons beragam dari warganet di Twitter.
"Semoga jika rezim berganti buzzeRp2 laknat itu tewas diadili massa jalanan," ucap akun @korj******.
"Biar sadar bahwa kuntet cs dipelihara utk memecah belah umat," tulis akun @hadycrbn.