Kamis,  28 November 2024

Akhirnya, Jembatan Caman Senilai Rp 46,4 Miliar Diresmikan Walikota Bekasi

RICK/BUD
Akhirnya, Jembatan Caman Senilai Rp 46,4 Miliar Diresmikan Walikota Bekasi
Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat menggunting pita tanda diresmikannya penggunaan jembatan Caman

RADAR NONSTOP - Diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Jatibening, akhirnya Jembatan Caman diresmikan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dalam peresmian itu, hadir Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto serta rombongan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Pj. Sekda Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro, Kepala BKPPD, Reny Hendrawaty dan segenap ASN pada Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (18/12).

Walikota menjelaskan, pembuatan jembatan itu lantaran sering terjadi macet parah pada simpang lima Jatibening yang diharapkan bisa meminimalisir persoalan macet di area ini.

Jembatan sepanjang 75 meter dengan lebar 10,5 meter itu dibangun menggunakan dana APBD senilai Rp 46,4 miliar, dan rampung dalam kurun waktu 2 tahun.

Rahmat Effendi mengatakan, pembangunan jembatan layang tersebut untuk mengurai kemacetan di daerah simpang lima Caman Kota Bekasi. Sebab, di jalur macet itu, ada penyempitan jalur tepat berada di jembatan.

"Petugas Dinas Perhubungan dan Polisi lalu lintas, kerap merasakan kewalahan di jam-jam sibuk. Sekarang kemacetan sudah terurai, ini merupakan hasil dari sebuah proses pembangunan," ujarnya.

Rahmat Effendi sangat optimistis operasional proyek infrastruktur duplikasi Jembatan Layang Jalan Caman, Kecamatan Pondok Gede dapat meminimalisasi titik kemacetan yang ada di Kota Bekasi.

“Minimal dari 19 titik kemacetan yang saat ini ada di Kota Bekasi, bisa hilang dengan operasional duplikasi jembatan ini, sebelumnya ada jembatan Jatiwaringin, juga sudah beroperasi," beber Bang Pepen, panggilan akrabnya.

Sementara dijelaskan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), ada enam sisi penerangan jalan umum (PJU) sisi oprit selatan dan dibantu dengan lampu high mast untuk mengakomodir simpang 5 Caman, Panjang jembatan utama 80 meter.

"Kontruksi lantai jembatan beton dengan perkerasan lentur di finishingnya. Panjang oprit selatan 90 meter. Konstruksi menggunakan dinding multi blok dengan finishing perkerasan atas menggunakan aspal, Kelengkapan jembatan utama," ungkap salah satu perwakilan Dinas BMSDA.

Selain itu, kata dia, terdapat security fence dan rilling untuk melindungi pejalan kaki di trotoar dan tol. Panjang pelebaran sekitar 52 meter. Untuk sisi barat menggunakan kontruksi perkerasan lentur (aspal) dengan lebar variasi.

"Untuk panjang konstruksi hampir 130 meter dan pelebaran sisi utara jembatan menggunakan konstruksi kaku dengan panjang 82 meter lebar 3,5 meter," katanya.

Sementara Bang Iwan, salah seorang pengendara yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, dirinya sangat senang dengan diresmikannya duplikasi jembatan layang Caman.

"Akhirnya diresmikan, Alhamdulillah dan sangat bersyukur karena sangat bermanfaat untuk masyarakat. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Bekasi yang telah memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tadinya sering macet. Dengan diresmikannya jembatan ini, arus lalu lintas jadi lancar," pungkasnya. (*)

BERITA TERKAIT :