Sabtu,  27 April 2024

Witjaksono Dianggap Tokoh Paling Peduli Nelayan

Tori
Witjaksono Dianggap Tokoh Paling Peduli Nelayan
Indodata merilis hasil survei opini terhadap kebijakan maritim nasional 2022/Ist

RN - Potensi ekonomi maritim Indonesia cukup besar, seperti perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, sumber daya migas dan mineral, rumput laut, transportasi laut, hingga keindahan pantai.

Berkaitan hal tersebut, Indodata merilis survei opini terhadap kinerja pemerintah di bidang ekonomi maritim. Hasil survei nasional ini menemukan 40 persen responden mengaku cukup baik. Sedangkan 30 persen kurang baik dan hanya 6 persen menjawab sangat baik.   

"Proposi terbanyak dari kurang baiknya kinerja pemerintah ada di permasalah regulasi sebanyak 30 persen," papar Direktur Eksekutif Indodata, Danis TS Wahidin melalui siaran persnya, Rabu (21/9/2022).

BERITA TERKAIT :
Survei Sebut Dico Kandidat Kuat Cagub Jateng, Pengamat: Muda Potensial dan Punya Bukti Kerja Nyata
Dua Lembaga Survei Sebut PKN Bisa Lolos ke Senayan

Kemudian, sekitar 15 persen mengaku masalah infrastruktur, kultur, dan teknologi menjadi hambatan. "Yang unik sekitar 23 persen tidak tahu," imbuhnya.  

Ketika ditanya tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap nelayan, Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono menempati urutan pertama dengan 11,3 persen responden. Diikuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (10,2 persen), Yadi Sofyan Noor (8,5 persen).

Kemudian, ada nama Bambang Haryo Soekartono (6,2 persen), Riza Damanik (4 persen), HE Purnomo (2,2 persen), Ribut Bachtiar (1,9 prsen), lainnya (3,4 persen). Lebih dari 50 persen responden dari kalangan nelayan dan kelompok nelayan menjawab tidak tahu.

Menurut Danis, Witjaksono menjadi tokoh baru maritim yang mulai dikenal masyarakat sebagai tokoh yang paling peduli dan memilih perhatian serius terhadap nelayan.

Survei dilakukan secara nasional pada 34 provinsi di Indonesia. Periode survei 20-28 Agustus 2022 dengan metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yaitu 1.200 warga negara Indonesia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Survei ini memiliki margin of error +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan cara telepon.