Sabtu,  27 April 2024

Pemda Mesti Gercep, Warga Korban Terdampak Banjir di Air Buaya Butuh Bantuan

Tori
Pemda Mesti Gercep, Warga Korban Terdampak Banjir di Air Buaya Butuh Bantuan
Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten SBB, Hatta Hehanussa/Ist

RN - DPRD Provinsi Maluku meminta pemda untuk segera menangani korban yang terdampak banjir di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)

Untuk diketahui, akibat banjir yang menerjang Desa Kairatu pada Kamis (29/9/2022) lalu, menyebabkan 19 rumah yang terdiri dari 39 Kepala Keluarga (KK) atau 89 jiwa di Dusun Air Buaya terendam.

"Banjir yang terjadi itu, akibat gorong-gorong dari bahu jalan tidak mampu, untuk menampung debit air yang cukup deras," ungkap anggota DPRD Provinsi Maluku dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten SBB, Hatta Hehanussa kepada wartawan, dikutip hari ini.

BERITA TERKAIT :
Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Banjir Jakarta Disengaja? BPPD DKI: Sejak Zaman Belanda Juga Banjir

Menurut dia, material yang menumpuk di dalam gorong-gorong tersebut harus segera dibersihkan, yang disertai dengan proses perbaikan.

“Kalau material tidak diangkat dengan segera, maka ditakutkan, ketika hujan akan kembali terjadi banjir, karena kondisi gorong-gorong yang telah penuh dengan material yang perlu dibersihkan, dan segera dilakukan perbaikan,” jelas Hatta.

Hatta mengingatkan status jalan di mana terdapa gorong-gorong itu merupakan jalan nasional, maka mesti ditangani dengan lebih cepat oleh pemda.

“Di sisi lain, masyarakat terdampak bencana banjir perlu penanganan pasca banjir. Untuk itu, penanganannya harus dipercepat, agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” tandas Hehanussa.