Jumat,  29 March 2024

Jokowi Ogah Salaman Dengan Kapolri, Apa Ini Ada Kaitannya Dengan Kasus Sambo & Judi 303 Ya?

RN/NS
Jokowi Ogah Salaman Dengan Kapolri, Apa Ini Ada Kaitannya Dengan Kasus Sambo & Judi 303 Ya?
Aksi Jokowi lewatkan Kapolri yang viral.

 

RN - Tiktok, Twitter dan IG lagi heboh. Banyak akun yang mengunggah video kalau Jokowi cuek dengan keberadaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui, video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menyalami Kapolri Sigit usai mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022), viral di media sosial (medsos).

BERITA TERKAIT :
Aroma Lengserkan Airlangga Makin Kenceng, Golkar Tetap Gelar Munas Bulan Desember 
Isu Jokowi Dan Gibran Rebut Ketua Umum Golkar, Hasto Warning Beringin Agar Tak Senasib PDIP

Momen itu terjadi di sela Jokowi meninjau pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di depan Istana Kepresidenan. Jokowi kala itu didampingi pimpinan tertinggi TNI dan Polri.

Hadir Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Jokowi semula menjabat tangan Jenderal Andika, kemudian Jokowi melewati saja ketika berhadapan dengan Jenderal Listyo.

Jokowi kemudian menyalami Jenderal Dudung dan istri, kemudian istri Yudo, Marsekal Fadjar dan terakhir Laksamana Yudo. Terakhir, Jokowi menyalami istri Fadjar dan Andika. Setelah itu, Jokowi menyapa awak media dan peserta HUT ke-77 TNI sambil mengangkat kedua tangan.

Dalam pesannya, Jokowi mengajak bangsa Indonesia untuk kompak dan bergotong royong dalam menghadapi krisis dunia yang semakin berat saat ini. Jokowi mengatakan, saat ini dunia menghadapi berbagai tantangan yang sangat berat setelah pandemi Covid-19, yakni krisis pangan, energi, dan juga finansial.

Selain itu, perang yang terjadi di Ukraina pun semakin memperparah kondisi saat ini. Jokowi mengatakan, situasi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas. Karena itu, Jokowi mengingatkan agar bangsa Indonesia mewaspadai dan berhati-hati dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu.

"Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini," kata Jokowi dalam amanatnya di upacara HUT ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka.

Dia mengatakan, dalam perjalanan sejarah Indonesia, TNI selalu berada di garda terdepan menghadapi berbagai tantangan dan krisis yang ada. Namun, tanggung jawab Indonesia tak hanya menangani krisis di dalam negeri saja.

Indonesia, kata Jokowi, juga diberikan kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia. Di tahun ini, Indonesia memegang Presidensi G20 dan juga dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response, serta pada tahun depan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN.

"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang kokrit agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan," jelas Jokowi.