Sabtu,  27 April 2024

Koalisi Dengan NasDem Dan PKS Tinggal 90 Persen, Demokrat Cuma Klaim Apa Beneran Tuh

RN/NS
Koalisi Dengan NasDem Dan PKS Tinggal 90 Persen, Demokrat Cuma Klaim Apa Beneran Tuh

RN - Partai Demokrat (PD) mengklaim tidak ingin terburu-buru untuk meresmikan koalisi bersama PKS dan NasDem. Apakah ini klaim atau beneran?

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pihaknya tak ingin terburu-buru dalam meresmikan koalisi, seperti yang dilakukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, perkembangan komunikasi antara partainya dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mencapai 90 persen, setelah pertemuan antara Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BERITA TERKAIT :
Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi? 
PKB dan NasDem Gabung Prabowo, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan?

"Sementara kita bertiga ini, kita makin dekat, kapan itu Mas Willy (menyatakan) Nasdem 80 persen. Dengan ada pertemuan ini 90 persen," ujar Andi kepada wartawan, Jumat (7/10).

Ia sendiri mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan yang dilakukan Anies ke DPP Partai Demokrat. Apalagi, Partai Demokrat menjadi yang pertama dikunjunginya usai dideklarasikan Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres).

"Ini kan baru pertemuan pertama setelah beliau dicapreskan oleh Partai Nasdem dan kita sambut baik itu dan ini beliau bertemu dengan AHY," ujar Andi.

Pertemuan Anies dan AHY hari ini, nilai Andi, menjadi momen keduanya menyatukan pandangan. Ia melihat, keduanya memiliki hubungan yang dapat saling melengkapi.

"Tampaknya chemistry cocok ini, tentu Mas Anies masih perlu bicara juga dengan PKS, setelah itu dengan Nasdem lagi, gitu kan. Kita liat aja, mudah-mudahan makin depan," ujar Andi.

Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam kesempatan tersebut, ia menilai bahwa AHY adalah sosok yang ingin melanjutkan kesuksesan yang dibangun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kita ingin tradisi itu terus terjaga, tradisi menjaga demokrasi, sportifitas, kesetaraan dalam semua aspek. Jadi dalam diskusi, kita kita ingin bicara gimana ada keberlanjutan atas apapun yang sudah dilakukan, tapi kita harus melakukan perubahan untuk kebaikan bagi semuanya," ujar Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10).

Anies sendiri sudah mengenal AHY sejak dirinya masih bertugas di TNI. Saat itu, ia juga kerap berkomunikasi dengan orang-orang yang berada dalam partai berlambang bintang mercy itu.

"Karena interaksi panjang terbangun intimacy, trust. Maka perjalanan panjang bisa kita lewati bersama-sama," ujar Anies.