Jumat,  26 April 2024

Ganjar Siap Nyapres, Golkar Solid Dukung Airlangga Presiden

RN/NS
Ganjar Siap Nyapres, Golkar Solid Dukung Airlangga Presiden

RN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ganjar maju menimbulkan banyak spekulasi.

Ada yang menyebut kesiapan Ganjar karena sudah ada restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada juga yang menebak kalau Ganjar sudah tidak sabar.

Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan posisi ketua umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

BERITA TERKAIT :
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah
Gugat Prabowo Ke PTUN, Kubu Ganjar Sudah Ikhlas Apa Belum Sih?

"Kita belum ada pembicaraan ke sana. Kita kan, chapter capres cawapres masih chapter belakang. Besok kita masih cerita tentang visi misi. Belum cerita tentang siapa capres cawapres," katanya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Lodewijk mengatakan Partai Golkar tidak dalam posisi menolak jika partai lain yang tergabung dalam KIB akan mencalonkan Ganjar. Namun, dia menegaskan dalam keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) beberapa tahun lalu, Golkar akan mencalonkan Airlangga.

"Saya tidak katakan menolak. Tapi Golkar mencalonkan Airlangga sebagai presiden. Itu keputusan Munas (Musyawarah Nasional) 2019 dan keputusan Rapimnas 2021. Keputusan paling tinggi Partai Golkar ada di munas. Baru diperkuat di rapimnas," katanya.

Lebih lanjut, Lodewijk menegaskan pihaknya belum mendiskusikan Ganjar yang menyatakan kesiapannya capres. Dia menyebut saat ini partainya akan menyiapkan visi misi capres KIB terlebih dahulu.

"Sementara belum ada pembicaraan ke sana, karena memang yang disampaikan Pak Airlangga kita baru chapter dua, yaitu kita membahas kalau itu kan ketentuan umum, katakan, kalau kita bicara buku ya kita baru bahas tentang visi misi. Itu bagian kan beda-beda, misalnya NasDem koalisi belum terbentuk tapi udah usung capres," katanya.

"Kalau kita Golkar KIB tidak bentuk tapi kita belum bahas capres, Gerindra dengan PKB dengan KIR-nya, Kebangkitan Indonesia Raya, sama tadinya, dia hanya tidak, yaitu bagian dari strategi masing-masing," imbuhnya.