Kamis,  21 November 2024

Ginjal Akut Dicap Jualan Obat, Warganet: Sukses Nakutin Emak-Emak Se-Indonesia

RN/NS
Ginjal Akut Dicap Jualan Obat, Warganet: Sukses Nakutin Emak-Emak Se-Indonesia

RN - Heboh ginjal akut menjadi cibiran netizen. Warganet menuding kalau isu ginjal akut ujung-ujungnya jualan obat.

Dari jualan obat itulah akhirnya berujung cuan alias duit. Netizen gaduh berawal dari pernyataan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menkes menyebut, bahwa pemerintah sudah memperoleh obat yang relevan untuk menyembuhkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI)

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Wang Tong Dan Tongkat Arab Bahaya, Obat Herbal Rawan Ginjal

"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxic-nya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi)," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers AKI di Jakarta pada Jumat (21/10/2022).

Sejatinya, obat tersebut belum ada di Indonesia dan hanya ada dari produsen di Singapura. Oleh karena itu, Menkes Budi tengah berupaya mendatangkan obat tersebut.

Saat ini tercatat pemerintah telah memesan 200 vial fomepizole dengan harga satuan mencapai Rp16 juta. Di mana, satu vial bisa untuk satu orang. "Ada beberapa kali injeksi tapi bisa cukup satu vial," kata Budi.

Sementara warganet teriak soal ginjal akut. Akun IG oerxx: Bismillah mulai jualan lagi doakan laris ya kakak.

Akun vbixxx: Emang paling bisa banget kalo nakut nakutin rakyat jelata nih juragan juragan dan nyonyah nyonyah yang ada di bangku sanah

bibbixxx: Ada penyakit.. Ada korban.. Trus tiba2 ada obat nya?.. Mang menemukan obat secepat itu ya? Blm lg d potong hari mggu libur? Wkwkwkw..

sher: cepet bgt ada solusinya...itu gimana kabar kmren minyak goreng lama bgt penangannya...sampe sekarang harga minyak ga turun

april: Tega banget anak² bayi di pake buat bisnis keuntungan sekelompok orang, nyawa itu pak buk sama kayak anda juga. Jangan main² ama nyawa

"Sukses ya nakutin emak-emak. Ini namanya nakutin dan jualan obat," tulis netizen lainnya.

Polri Bergerak

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal membentuk tim untuk mengusut atau menyelidiki dugaan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.

Nantinya, tim bentukan Polri tersebut akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM.

"Tentunya Polri akan segera membentuk tim dan berkordinasi dengan Kemenkes dan BPOM untuk bersama mendalami kejadian tersebut sesuai atensi pimpinan," tegas Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Namun demikian, Dedy belum bisa merinci siapa saja yang tergabung dalam tim tersebut.

Menurutnya, saat ini masih menunggu informasi dari Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno H Siregar terkait anggota tim investigasi. "Tunggu info lanjut dari Dir Narkoba Bareskrim," kata Dedy menambahkan.

Selain membentuk tim, Polri juga menyatakan kesiapannya dalam membantu melakukan pemantauan peredaran beberapa obat jenis sirop tersebut.

Karena itu, para kepala satuan wilayah mulai dari Kapolda, Kapolres hingga Kapolsek telah ditugaskan untuk membantu memantau peredaran obat sirup yang telah ditarik dari pasaran.

"Polri siap membantu kementerian terkait di pusat dan daerah," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah.