RN - Kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia terus mengalami kenaikan. Data terbaru per Rabu (26/10/2022), sudah 269 yang terdiagnosis gagal ginjal akut, 157 kasus di antaranya meninggal berarti 58 persen.
Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing menunjuk Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito yang paling tepat bertanggung jawab atas segala sesuatu terkait peredaran obat sirup yang diduga pemicu kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Kejadian tersebut sangat memilukan karena sejumlah anak Indonesia telah meninggalkan kita untuk selamanya," ujar Emrus, dalam keterangannya, hari ini.
BERITA TERKAIT :RK Sesumbar Menang 1 Putaran, Jangan Sombong Nanti Kalau Kalah Sakit Lho
Anak Sekarang Hafalnya Lagu Galau Dan K-Pop
"Tak terbayang oleh saya, bagaimana sedihnya seorang ibu kandung ditinggal oleh si buah hati yang sangat dikasihinnya dalam perjalanan hidupnya," lanjut dia
Oleh sebab itu, menurut dia, hanya kepala BPOM-lah sebagai orang pertama dan sekaligus representasi pemerintah yang paling bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan.